• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Mengenal Spontanitas dalam Teater: Seni Improvisasi

by Celine Valleri
February 26, 2025
in Lainnya
Reading Time: 2 mins read
Wayne Brady, Ryan Stiles, dan Colin Mochrie dalam Whose Line Is It Anyway? (distractify.com)

Wayne Brady, Ryan Stiles, dan Colin Mochrie dalam Whose Line Is It Anyway? (distractify.com)

0
SHARES
46
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates pernah mendengar acara televisi berjudul Whose Line Is It Anyway? Acara televisi ini menampilkan aktor dan komedian yang dituntut untuk memerankan karakter berdasarkan keterangan situasi yang mereka terima. Menggunakan seni improvisasi, jawaban spontan yang dilontarkan para pemain menjadikan acara ini semakin meriah.

Seni improvisasi adalah bentuk seni teater yang menampilkan improvisasi para pemain tanpa adanya skrip atau naskah. Sebelum memulai adegan, penonton diberikan kesempatan memberikan ide dan tema yang mereka inginkan. Kemudian, para pemain harus berimprovisasi memerankan adegan tersebut tanpa ada persiapan apapun secara spontan. 

Baca juga: Victoria’s Secret Fashion Show, Ajang Ikonik dalam Dunia Mode 

Sejarah Komedi Improvisasi

Melansir masterclass.com, komedi improvisasi dimulai dengan atellan farce, sandiwara improvisasi Romawi Kuno yang  menggunakan topeng. Sandiwara ini dimainkan untuk mengiringi ajang olahraga Oscan Games. 

Kemudian, pada abad ke-16 hingga 18, muncul sebuah jenis teater komik dari Italia yang bernama commedia dell’arte. Pertunjukan ini menggunakan drama sastra sebagai inspirasi alur cerita yang kemudian dikembangkan melalui improvisasi para pemain. 

Memasuki pertengahan abad ke-20, sebuah grup bernama The Compass Players yang  beranggotakan aktor dan komedian mulai mendalami dan memperjelas seni improvisasi. 

David Shepherd, salah satu anggota Compass, merasa bahwa pertunjukan pada saat itu terlalu berhubungan dengan kelompok elit. Hal ini membuat para anggota Compass ingin merubah sistem dan konsep pertunjukan teater agar lebih mudah dipahami oleh kalangan remaja, dilansir dari news.uchicago.edu. 

Baca juga: Jangan Sampai Menyesal, Tips Jaga Rekam Jejak Digital Sejak Dini 

Para pemain berlatih dengan skenario Compass, yaitu skenario yang hanya memberikan para pemain keterangan lokasi, motivasi, dan konflik untuk di improvisasikan. Seiring berjalannya waktu, para pemain mulai melibatkan partisipasi penonton untuk memeriahkan pertunjukan. 

Komedi Improvisasi Hari Ini

Pertunjukan The Compass Players melahirkan dan mempelopori seni improvisasi yang dikenal hingga sekarang. Seni improvisasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu durasi singkat dan durasi lama. 

Improvisasi yang berdurasi singkat dapat berupa permainan improvisasi dengan adegan atau dialog pendek. Sementara itu, improvisasi dengan durasi lama dapat berbentuk sandiwara maupun drama dengan alur cerita serta adegan yang panjang. 

Seni improvisasi dapat meningkatkan keseruan dan daya tarik sebuah pertunjukan. Alih-alih terikat dengan naskah yang kaku, improvisasi dapat membuat pementasan terlihat semakin natural. Apakah Ultimates tertarik untuk menonton pertunjukan improvisasi? 

 

 

Penulis: Celine Valleri

Editor: Jessica Kannitha

Foto: distractify.com

Sumber: masterclass.com, news.uchicago.edu, backstage.com

Tags: comedyimprovSandiwarateater
Celine Valleri

Celine Valleri

Related Posts

Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Kapel Sistina dalam pelaksanaan konklaf. (reuters.com)
Lainnya

Kenali Konklaf: Proses Pemilihan Paus yang Sangat Dirahasiakan

May 13, 2025
Asap putih yang mengepul di cerobong asap Kapel Sistina, Vatikan. (kompas.com)
Lainnya

Asap Putih Telah Keluar, Paus Baru Sudah Dipilih!

May 13, 2025
Next Post
Makanan All You Can Eat (AYCE). (pexels.com/Zak Chapman)

Telusuri Asal Usul AYCE: Konsep Restoran Makan Tanpa Batas

Comments 3

  1. Trinaewpic says:
    3 months ago

    На сайте https://t.me/mvavada вы сможете изучить всю актуальную информацию, которую предлагает официальный портал уникального проекта «Вавада». Теперь все самые последние новости, данные, а также информация об акциях, свежие промокоды и другая ценная информация будет находиться в вашем смартфоне. То, какие новости произошли в этом игорном заведении, вы узнаете об этом первым. Все статьи созданы высококлассными специалистами с огромным стажем и высоким пониманием в данной теме. Заходите сюда постоянно, чтобы быть в курсе последних обновлений.

  2. Richardnib says:
    3 months ago

    https://vkorzinu.com.ua/

  3. Edwardelubs says:
    3 months ago

    investnews24.net

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021