• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Mengenal Zero Waste, Gerakan Peduli Lingkungan

Agatha Lintang by Agatha Lintang
December 5, 2018
in Iptek, Lainnya, Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Mengenal Zero Waste, Gerakan Peduli Lingkungan

(ilustrasi: ensia.com)

0
SHARES
792
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com- Sejak awal bulan September 2018, salah satu restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald’s mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menyediakan dispenser sedotan plastik untuk para konsumennya, sebagai bentuk kampanye dari gerakan Zero Waste. Lantas Apa sebenarnya zero waste itu?

Dilansir dari ecocycle.org, zero waste berarti sebuah gerakan yang menerapkan siklus alam mengenai pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Tak hanya meminimalisir produksi sampah, gerakan ini menciptakan produk yang akan menghidupi ekonomi lokal, dengan mengusung prinsip menolak, mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, dan membusukkan sehingga tercapai tujuan mengurangi produksi sampah dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak.

Meminimalisir produksi sampah adalah salah satu upaya untuk menjaga siklus alam. Oleh karena itu, gerakan ini mendorong setiap orang agar mengurangi penggunaan material yang tidak bisa dan sulit untuk diproses oleh alam. Tak hanya restoran McDonald’s, sebelumnya restoran cepat saji saingannya, KFC dan kedai kopi Starbucks sudah lebih dulu mengkampanyekan gerakan yang sama.

Munculnya kesadaran akan peduli lingkungan selain dari restoran juga terbentuk beberapa komunitas dan organisasi untuk mengkampanyekan gerakan minim produksi sampah ini. Salah satunya adalah Bye Bye Plastic Bag, sebuah organisasi non-pemerintah yang memberdayakan generasi muda untuk bebas dari penggunaan kantong plastik.

“Kegiatannya keliling ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan kantong plastik,” ujar Saskia, salah satu anggota Bye Bye Plastic Bag Bandung.

Tak hanya meminimalisir produksi sampah plastik, gerakan ini juga mendorong untuk mengurangi penggunaan kertas, styrofoam, penggunaan perlengkapan mandi dan pembersih yang mengandung bahan alami, dan segala material yang sulit untuk diproses secara alami.

Sebagai catatan, masih hangat dipikiran kita mengenai kematian paus sperma di Wakatobi, Sulawesi Selatan beberapa minggu yang lalu. Diketahui pada perut hewan mamalia ini, terdapat sampah berukuran 9,5 meter. Sebagian besar merupakan sampah plastik.

Tentu saja dengan adanya gerakan zero waste yang digunakan oleh McDonald’s, KFC, serta Starbucks dapat membantu untuk mengurangi kejadian-kejadian seperti itu terulang dikemudian hari.

Maka dari itu, tidak ada salahnya bukan untuk kita sebagai manusia mulai turut andil dalam mengurangi produksi sampah dan mengikuti gerakan zero waste dari sekarang, guna menyelamatkan dunia dan masa depan?

Nah, apakah Ultimates berani menjalani gerakan zero waste sebagai gaya hidup?

Penulis : Agatha Lintang

Editor : Ridi F. Khan

Foto : ensia.com

Sumber : ecocycle.org, zerowaste.id

 

Tags: KFCMcDonald'splastiksampahstarbucksZero Waste
Agatha Lintang

Agatha Lintang

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

July 16, 2025
Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 16, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 16, 2025
Next Post
XYZ Gamefest Jadi Wadahnya Para ‘Gamers’

XYZ Gamefest Jadi Wadahnya Para ‘Gamers’

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seventeen + sixteen =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021