• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Jalan-jalan

Sate Susu, Makanan Unik Khas Kampung Jawa

by Geiska Vatikan Isdy
May 22, 2020
in Jalan-jalan, Lainnya, Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
sate susu

Sate susu, makanan khas Denpasar. (foto :kompas.com)

0
SHARES
371
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sate ayam dan sate kambing merupakan makanan yang umum dijumpai, tetapi apakah Ultimates tahu ada makanan sate susu? Eits, ini bukan sate yang terbuat dari susu, melainkan sate berbahan dasar puting sapi. 

Bagian puting sapi dipotong berbentuk dadu, kemudian direbus dan dibumbui dengan rempah. Hal ini dilakukan agar bumbu meresap ke dalam daging puting sapi. Bumbu sate susu ini berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan saus kacang dan kecap. Sate susu memakai bumbu yang berasal dari tepung beras yang dicampur dengan santan. Bumbunya kaya dengan rempah yang ada di dalamnya seperti kencur, cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih. Selain itu, warna bumbu yang dihasilkan juga berbeda,  cenderung merah kekuningan dengan campuran biji cabai yang masih segar. 

Agar memberikan cita rasa yang empuk, sebelumnya puting sapi tersebut akan direbus terlebih dahulu selama empat jam. Biasanya satu kilogram puting susu sapi bisa menghasilkan hingga 100 tusuk. Sate ini dijual dengan kisaran harga Rp 2.000 – Rp 2.500 per tusuknya. 

Dilansir dari liputan6.com, biasanya sate susu yang dijual di Pulau Dewata berada di kawasan Kampung Jawa, Denpasar. Kampung Jawa merupakan sebutan kampung yang ada di sekitar Masjid Baiturrahmah Denpasar. Disebut demikian karena mayoritas penduduk setempat adalah pendatang dari Pulau Jawa. Warga Denpasar mengenal olahan sate susu sejak tahun 1963, tak lama setelah Gunung Agung meletus dan warga Kampung Muslim Kecicang, Karangasem, mengungsi lalu menetap di Denpasar.

Uniknya, sate susu ini biasanya hanya muncul di bulan Ramadan dan menjadi menu andalan saat berbuka puasa. Jika di luar bulan Ramadhan, sulit untuk mencari sate ini karena jarang ada pedagang yang menjual.

Penulis: Geiska Vatikan Isdy

Editor: Xena Olivia

Foto: kompas.com

Sumber: kompas.com, liputan6.com, kumparan.com. squline.com 

Tags: denpasarKampung Jawakulinerramadansate susu
Geiska Vatikan Isdy

Geiska Vatikan Isdy

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

June 9, 2025
Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Next Post
kepercayaan dalam hubungan (ultimagz)

Kepercayaan, Apa Pentingnya dalam Hubungan?

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021