• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Operet Aku Anak Rusun: Perbedaan Itu Semanis Gulali

by Geofanni Nerissa Arviana
September 23, 2017
in Event
Reading Time: 2 mins read
Operet Aku Anak Rusun: Perbedaan Itu Semanis Gulali

Salah satu adegan dalam Operet Aku Anak Rusun "Ada Gulali di Hatiku" yang menampilkan pertandingan bola oleh anak-anak rusun. Operet ini diselenggarakan di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta pada hari Kamis (21/09/17).

0
SHARES
352
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Berangkat dari kehidupan anak di sejumlah rumah susun (rusun) di Jakarta, Operet Aku Anak Rusun “Ada Gulali Di Hatiku” digelar di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan, Kamis (21/09/17). Salah satu pencetus operet ini ialah istri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan.

“Operet ini diadakan agar anak-anak tidak tergantung dengan status mereka. Yang penting ada semangat dan wadahnya,” ujar Veronica.

Diperankan oleh lebih kurang 150 anak dari lima rusun di Jakarta, Operet Aku Anak Rusun “Ada Gulali Di Hatiku” menceritakan tentang perbedaan yang mewarnai lika-liku kehidupan di rusun. Sebelas anak dari beragam suku membuktikan bahwa adanya perbedaan di antara mereka tak lantas menghentikan mereka untuk bahagia dan kompak.

Terbukti saat Munil, anak terkecil di antara para pemeran lainnya, menginginkan sebuah boneka. Teman-temannya yang suka bermain bola berjanji akan membelikan boneka yang diinginkannya jika memenangkan pertandingan. Namun, awalnya mereka sempat pesimis lantaran selama ini yang menjadi penyemangat mereka adalah gulali dari Pak Gulali. Sedangkan kini Pak Gulali sedang pergi jauh bertemu cucunya.

Melihat teman-temannya yang patah semangat, sontak Munil menyemangati mereka.

“Kakak-kakak harus tetap bertanding. Kan sudah janji mau membelikan Munil boneka,” ujar Munil yang kemudian diikuti tawa teman-temannya.

Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat piala gulali sendiri. Kendati demikian, semangat mereka sempat hilang lagi kala piala gulali yang sudah susah payah dibuat kemudian hilang. Beruntung, semangat mereka berhasil muncul kembali hingga akhirnya mereka memenangkan pertandingan.

Kakek Gulali yang tiba-tiba datang turut memuji kekompakan mereka. “Yang membuat kalian hebat itu bukan gulali manis buatan kakek dan nenek. Persahabatan kalian inilah yang disebut gulali. Persahabatan dalam keragaman itulah warna-warni indah yang manis bagaikan gulali,” ujar Kakek Gulali.

Di sisi lain, operet yang dipersiapkan selama lebih kurang enam bulan ini, turut menyuguhkan sejumlah lagu anak dan daerah yang diaransemen ulang dengan nuansa baru yang unik nan ciamik. Antara lain “Lihat Kebunku”, “Pelangi”, “Rasa Sayange”, dan “Ampar – Ampar Pisang”.

Operet Aku Anak Rusun “Ada Gulali Di Hatiku” juga turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan istrinya Happy Farida Djarot, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, Addie MS, Naura Idola Cilik, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Titiek Puspa.

Ditemui usai pementasan, Happy Farida Djarot selaku Ibu Ketua Penggerak PKK DKI Jakarta mengungkapkan harapannya agar efek acara ini tidak berhenti begitu saja.

“Walaupun ini sudah selesai dan Bapak (Djarot) sebentar lagi selesai jabatannya, kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan program ini,” ujarnya.

Penulis: Geofanni Nerissa Arviana

Editor: Christoforus Ristianto

Foto: Elvira Lisa

Tags: 2017ahokdjarotentertainmentgulalihappyjakartaoperetoperet aku anak rusunrusunteaterultimagzveronica tan
Geofanni Nerissa Arviana

Geofanni Nerissa Arviana

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
#ShameOnYouMalaysia dan Nasionalisme Dadakan Kita

#ShameOnYouMalaysia dan Nasionalisme Dadakan Kita

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021