• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 8, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Kisah Perempuan di Empat Film Pembuka UMN Screen 2018

by Felix
May 5, 2018
in Event, Opini
Reading Time: 2 mins read
Kisah Perempuan di Empat Film Pembuka UMN Screen 2018

Ketua acara UMN Screen 2018 Bonaventura Ezra membuka Press Conference "UMN Screen 2018" dengan penjelasan singkat mengenai rangkaian acara tahun ini. Press Conference ini dilaksanakan di GoetheHaus, Jakarta Pusat, pada Rabu (02/05/2018).

0
SHARES
173
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com —  Sebanyak empat dari sepuluh film pendek yang diputar di screening malam pembuka UMN Screen 2018 pada Rabu (02/05/2018), di Goethe-Institut, Jakarta digarap oleh sutradara mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Dua paruh tema besar membagi penayangan malam pembuka UMN Screen kali ini, yakni Mendaki Gunung Tanpa Puncak (Sesi Pertama) dan Berhadapan Dengan Kenyataan (Sesi Kedua). Deretan judul film yang meramaikan di antaranya Suci, Pulang, Marzuki, The Apple and Its Tree, Wasangka, Cuit Cuit, Kelabu, Baba, HitLove, dan Life of Death.

Bungkam Kobar Emosi dari Citraan Elva dan Suci

Dua karakter dari dua film yang berbeda, Elva (The Apple and Its Tree, Gisela Levy) dan Suci (Suci, Sarah Adilah), memiliki citra karakter yang hampir sama.

Berfokus pada lingkaran keluarga, The Apple and Its Tree berkisah mengenai Elva yang meminta sang ayah untuk mengantarkannya ke perlombaan badminton pada pukul lima sore, namun ayahnya selalu menolak dengan berbagai alasan.

Sedangkan Suci menggambarkan kisah mengenai kerelaan dan rasa gelisah dari perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Dengan segala prosa problematika, Suci sama-sama bercerita melalui kesederhanaan plot dan karakter yang vokal.

Baik The Apple and Its Tree maupun Suci sama-sama menjanjikan ending yang terbuka. Selain itu, kedua karakter yang juga merepresentasikan citra perempuan masa ini: karakter Suci dengan energi independennya dan karakter Elva dengan tendensi emosi seorang anak yang terbungkam.

Curahan Diskriminasi dan Pelecehan

Isu seputar diskriminasi dan pelecehan seolah tak pernah habis diangkat. Terbukti dari disorotnya dua permasalahan tersebut dalam Cuit Cuit (Jip Hana Ramadhani Prasetya) dan Kelabu (Eirene Hasian).

Diiringi metafora animasi ayam sebagai laki-laki dan kucing sebagai perempuan, persoalan cat calling menjadi fokus utama yang dibahas Cuit Cuit.

Berbeda dengan Cuit cuit, Kelabu menonjolkan “glass ceiling” dan “glass wall” yang kerap diasosiasikan dengan kehidupan perempuan; dimana salah satu contohnya adalah hambatan untuk berkarir lebih tinggi dikarenakan tuntutan budaya dari suara otoritas orang tua.

Keduanya mengambil isu yang berbeda, namun benang merah yang berhasil ditarik adalah persoalan suara perempuan yang tak selalu bisa didengar. 

Cuit Cuit dan Kelabu berhasil berdiri sebagai representasi kisah dari para perempuan yang selalu senang bersembunyi; punya harapan, namun pupus oleh tendas patriarki.

 

Penulis: Felix

Editor: Gilang Fajar Septian

Foto: Angelina Rosalin

Tags: cat callingcuit cuitKelabuperempuanSarah adilahsucithe apple and its treeultimagzUmn screen
Felix

Felix

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
digicam
Opini

Digicam Kembali ke Pasar: Dari Kesenangan Jadi Berlebihan?

May 23, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Next Post
Peningkatan Upah, Corong Kesejahteraan Buruh

Peningkatan Upah, Corong Kesejahteraan Buruh

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021