• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

HanSan Festival Ajarkan Koreografi Lagu Terbaru NCT U

by Anindya WP
May 14, 2018
in Event
Reading Time: 2 mins read
HanSan Festival Ajarkan Koreografi Lagu Terbaru NCT U

Juara KPOP World Festival 2016 Aldy Berlian (kiri) melatih peserta Hansan Dance Workshop pada Rabu (09/05/2017) lalu di UMN. (ULTIMAGZ/Nadine K. Azura)

0
SHARES
480
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Peserta Dance Workshop HanSan Festival 2018 antusias mengikuti bimbingan anggota Grup Dance Cover Korea Kryptonite Aldy Berlian, Rabu (09/05/2018) lalu. Kali ini, peserta diajarkan tentang koreografi dari lagu berjudul Boss milik boyband Korea NCT U.

Pada pelatihan yang diadakan di ruang B301,Gedung B, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) itu, Aldy mengaku tak mengajarkan koreografi satu lagu penuh. Ia terpaksa memilah bagian-bagian inti dari koreografi di dalam lagu terbaru NCT U itu.

“Aku bikin potongan sendiri. Soalnya, kalau satu lagu penuh waktunya enggak cukup, terbatas, jadi diminalisir saja bagian-bagian pentingnya,” ungkap Aldy yang pernah menjadi peserta K-Pop World Festival (KWF) 2016 di Korea itu.

“Kalau untuk dance cover itu kan lebih lihat video kan soalnya, jadi harus konsertrasi banget. Terus kalau yang enggak bisa cepat menghafal, bikin slowmotion dulu videonya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Aldy menjelaskan perbedaan antara dance cover dengan tari modern lainnya, yakni dance cover bukan hanya menekankan pada teknik gerakan tarinya. Menurut Aldy, kemiripan dengan artis yang ditiru menjadi poin penting dalam dance cover.

“Seberapa mirip (penampilan) kita, seberapa kita menjiwai sama artis yang kita cover. Itu sih yang bikin beda,” jelas pelatih yang juga menjadi juri Dance Cover HanSan Festival 2018 itu.

Berbekal informasi dari kerabatnya yang merupakan mahasiswa UMN, Afrina Farah Fauziah atau yang akrab disapa Nina mengaku tertarik mengikuti Dance Workshop HanSan Festival untuk menyalurkan hobinya.

“Seru sih di sini, terus juga dance-nya diajarkannya secara detail,” ujar Nina.

“Soalnya memang aku suka NCT dan aku suka dance juga,” ungkap siswi yang masih duduk di kelas 1 SMP itu.

Selaras dengan Nina, Mahasiswi Jurnalistik UMN 2016 Laurensia Felise berpendapat pelatihan yang diberikan Aldy cukup menambah wawasan dan keluwesan dalam menari ala K-Pop. Lebih jauh, ia juga mengungkapkan pandangannya terhadap dance cover.

“Buat hobi, sama media olahraga juga,” ujarnya diakhiri tawa.

Pelatihan tari yang digelar oleh HanSan Festival ini terbuka untuk umum setiap tahunnya. Tercatat, 28 peserta hadir mengikuti pelatihan pada hari itu.

 

 

Penulis : Anindya Wahyu Paramita

Editor : Gilang Fajar Septian

Fotografer : Nadine K. Azura

Tags: Aldy Berliandance coverdance workshopHanSan festival 2018k-popkryptoniteKWFNCT UQorieumn
Anindya WP

Anindya WP

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Digelar Perdana, A:M Festival Turut Hadirkan 2 Musisi Asing

Digelar Perdana, A:M Festival Turut Hadirkan 2 Musisi Asing

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021