• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Olahraga

Indonesia Raih Empat Medali Emas dalam SEA Youth Athletics Championships 2019

by Audrie Safira Maulana
March 5, 2019
in Olahraga
Reading Time: 2 mins read
Indonesia Raih Empat Medali Emas dalam SEA Youth Athletics Championships 2019

Tim estafet putri Indonesia (atas) dalam upacara penyerahan medali setelah berhasil memenangkan lari estafet 4x100 meter putri SEA Youth Athletics Championships. Tim ini merupakan satu dari empat penyumbang medali emas dalam ajang olahraga se-Asia Tenggara tersebut. (Foto: kompas.com (dok. PB PASI))

0
SHARES
454
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ILAGAN, ULTIMAGZ.com – Dunia olahraga tanah air kembali dibanggakan oleh kemenangan di ranah internasional. Pasalnya, enam atlet remaja Indonesia berhasil meraih empat medali emas di ajang olahraga remaja se-Asia Tenggara, SEA Youth Athletics Championships 2019 di Ilagan, Filipina pada Minggu (03/03/19).

Pelari putri Erna Nuryanti menjadi penyumbang emas pertama melalui cabang olahraga (cabor) lari dengan nomor 100 meter kategori putri. Pelari berusia 16 tahun itu berhasil mencapai garis finis dengan waktu 12,08 detik. Kemenangannya ini juga merupakan suatu pencapaian baginya, mengingat ia pernah meraih medali perunggu pada 2018 dengan catatan waktu 12,18 detik.

Dua medali emas berikutnya datang dari cabor lontar martil dan cabor lari estafet 4×100 meter campuran. Dengan jarak lemparan sejauh 44,78 meter,  atlet Natasya Mahdalita mampu melewati jarak lemparan yang ditempuh oleh atlet asal Filipina, yaitu 26,83 meter.

Sementara itu, tim estafet campuran mengalahkan Thailand dengan catatan waktu 44,86 detik dan Malaysia dengan catatan waktu 45,12 detik. Tim yang terdiri atas Erna, Muhammad Ardiansyah, Raden Roselin Fikananda, dan Richo Richard Turner ini berhasil menyabet medali emas dengan waktu 44,86 detik.

Mengungguli Thailand di peringkat kedua dan Vietnam di peringkat ketiga, medali emas terakhir sukses diperoleh oleh tim estafet putri dalam cabor lari estafet 4×100 meter putri. Selain meraih peringkat pertama, mereka juga sukses mencatat rekor nasional dengan catatan waktu 46,60 detik.

Adapun atlet remaja Indonesia lainnya yang berhasil membawa pulang medali, yaitu Raden yang mendapatkan medali perunggu di cabor lari nomor 100 meter. Selain itu, tim estafet putra juga mendapatkan medali perak di nomor lari estafet 4×100 meter putra.

Mendengar kabar ini, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengaku senang atas pencapaian para atlet. Kendati demikian, Tigor merasa bahwa mereka dapat lebih berkembang berkat dukungan dari berbagai macam pihak, termasuk pemerintah.

“Pembinaan di tingkat remaja masih perlu ditingkatkan termasuk dalam hal dukungan finansial,” ujar Tigor seperti yang dikutip kompas.com. “Saya dengar Thailand mengirim tim remaja yang berbeda ke SEA Youth Championships & Asian Youth Championships.”

 

Penulis: Audrie Safira Maulana

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: kompas.com (dok. PB PASI)

Sumber: indopos.co.id, jawapos.com, kompas.com

Tags: 2019atletestafetFilipinaIndonesialariolahragasea youth athletics championshipssport
Audrie Safira Maulana

Audrie Safira Maulana

Related Posts

Lewis Hamilton memenangkan gelar juara dunia keduanya pada 2014. (independent.co.uk)
Hiburan

Mengenal Lewis Hamilton, Sang Pembalap F1 Legendaris

May 14, 2025
Oscar Piastri, Max Verstappen, dan Charles Leclerc berdiri di atas podium pada balapan F1 Grand Prix Saudi Arabia. (autosport.com)
Olahraga

Oscar Piastri Berhasil Mendominasi Grand Prix Saudi Arabia

April 24, 2025
Atlet profesional terakhir Amerika dalam Jai Alai, Leon Shepherd. (shsnorsenews.org)
Iptek

Jai Alai: Olahraga dengan Lemparan Bola Tercepat yang Hampir Punah

April 23, 2025
Next Post
UMN dan Kompas.com Kembangkan “AI” Untuk Cek Fakta

UMN dan Kompas.com Kembangkan "AI" Untuk Cek Fakta

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021