• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, October 7, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

Kisah Tangan Kanan di “I Lost My Body”

Nadia Indrawinata by Nadia Indrawinata
June 18, 2020
in Film, Hiburan, Lainnya, Review
Reading Time: 2 mins read
"I Lost My Body"

Poster film "I Lost My Body" (Foto: netflix.com)

0
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com—Bagian-bagian tubuh sebenarnya memiliki kisahnya masing-masing. Lutut kaki dengan bekas luka, jari manis yang disematkan cicin, atau rambut yang sudah tidak lagi terlihat warna aslinya. Di film “I Lost My Body” sebuah tangan kanan menceritakan kisahnya.

“I Lost My Body” yang sempat menjadi nominasi untuk Film Animasi Terbaik 92nd Academy Awards ini diawali dengan tangan kanan yang hidup kembali setelah dipisahkan dari tubuhnya. Kebingungan, ia lalu memutuskan untuk pergi mencari pemiliknya, seorang pemuda bernama Naoufel. Perjalanannya sama sekali tidak mudah. Ketahuan oleh manusia yang ditemui itu satu hal, tetapi hewan liar juga ikut menyerangnya. Selama perjalanan panjang ini pula, tanpa suara maupun ekspresi wajah ia bercerita tentang hidup Naoufel. Mulai dari masa kecilnya yang tragis, kehidupan dewasanya yang jauh dari kata mudah, sampai akhirnya bertemu dan jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Gabrielle.

Penggunaan animasi dalam “I Lost My Body” kerap memiliki maksud untuk menjadi medium bagi kisah-kisah yang sulit diungkapkan. Kali ini, melihat sebuah tangan hidup dengan sendirinya dan mencari-cari pemiliknya merupakan contoh indah. Namun, meskipun konsepnya bisa dianggap absurd, kisah hidup pemuda ini begitu realistis dan dekat dengan kehidupan nyata.

Berjudul asli “J’ai perdu mon corps”, film ini memiliki alur cerita maju mundur. Proporsi film banyak digunakan untuk menunjukkan adegan perjalanan tangan kanan. Namun, terlihat jelas dalam beberapa bagian ada waktu baginya untuk mengingat kembali babak-babak dalam hidup Naoufel. Menemukan mainan mobil yang sudah terbalik merupakan salah satu contohnya, benda ini mengingatkan si tangan kanan akan kecelakaan yang pernah dilalui oleh Naoufel.

Tangan yang menjadi fokus utama tidak memiliki ekspresi wajah. Namun, para animator berhasil membuat para penonton merasakan apa yang ia rasakan dengan pengambilan gambar yang begitu menggugah emosi. Hal ini terlihat dari objek fokus, gerak gerik, maupun musik yang dimainkan.

Penggunaan warna yang berbeda juga terlihat berpengaruh dalam mewujudkan suasana tertentu. Ketika ditunjukkan adegan kilas balik tokoh utama, warna yang digunakan hanya hitam, putih, dan abu-abu. Ini menimbulkan perasaan bahwa kejadian yang ditunjukkan sudah lama terjadi dan sudah usai. Sementara untuk kejadian di masa kini, kerap menggunakan warna-warna terang sebagai simbol hal-hal baru.

Sayangnya, beberapa bagian terasa membosankan. Terdapat dialog yang kurang memiliki dampak khusus dalam cerita, seperti hanya untuk mengisi bagian-bagian kosong.

Film “I Lost My Body” karya sutradara Jeremy Clapin adalah film yang memiliki konsep unik, jauh dari kata biasa. Namun, film ini berhasil mengungkapkan sebuah kisah yang begitu dekat dan emosional. Membiarkan sebuah tangan kanan bercerita adalah cara baru untuk menyampaikan pesan kehidupan.

Penulis: Nadia Indrawinata

Editor: Xena Olivia

Foto: netflix.com

Tags: 2020Academy Awardsanimasifilmhiburani lost my bodynetflix
Nadia Indrawinata

Nadia Indrawinata

Related Posts

NCT DREAM berfoto dengan ribuan NCTzen pada hari kedua THE DREAM SHOW 4 di Jakarta. (X/@NCTsmtown_DREAM)
Event

NCT DREAM Kembali Sapa Jakarta dalam THE DREAM SHOW 4

October 3, 2025
No Longer Human
Literatur

No Longer Human: Catatan Hidup Seorang Penipu

October 2, 2025
Potret mata anjing. (clever.pet)
Lainnya

Dunia dari Mata Anjing: Kabur, Minim Warna, tapi Tajam di Kegelapan

October 1, 2025
Next Post
Potret Sarah Adipayanti (Foto: waste4chgange.com)

Sarah Adipayanti, Tanam Hubungan Timbal Balik dengan Alam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 3 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021