• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Butekyo Breathing, Tidur dengan Mulut Terplester

by Maria Katarina
April 22, 2021
in Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
Butekyo Breathing, Tidur dengan Mulut Terplester (ULTIMAGZ)

Teknik pernapasan Butekyo, yaitu menggunakan plester di mulut dan bernapas melalui hidung. (Foto: detik.com)

0
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serpong, ULTIMAGZ.com – Berbagai teknik pernapasan dapat dilakukan untuk membantu oksigen di dalam tubuh, salah satunya dengan teknik pernapasan Butekyo. Sejak salah satu penyanyi Indonesia Andien mempraktikkannya, teknik ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat. 

Melansir klikdokter.com, teknik Butekyou atau Butekyo Breathing Technique (BTB) adalah sebuah metode mengatur pola napas yang mengharuskan pelakunya untuk bernapas melalui hidung tanpa menggunakan mulut sama sekali. 

Biasanya, metode ini dilakukan untuk membantu mereka yang terkena penyakit asma dan dilakukan saat tidur. Secara umum, teknik ini dapat membantu seseorang bernapas lebih lambat, tenang, dan efektif. 

Teknik ini pertama kali dikembangkan pada 1950-an oleh dokter dari Soviet Konstain Pavlovich Butekyo. Teknik ini ditemukan dari kecenderungan hiperventilasi atau seseorang yang bernafas lebih cepat dan lebih dalam dari biasanya, teknik inilah ditemukan. 

Mudah untuk dipraktikkan, Ultimates dapat memplester mulut agar pernapasan dilakukan melalui hidung. Bahkan, hal ini dapat dilakukan ketika sedang tidur. 

Dengan mempraktikkannya, seseorang dapat mengatur pernapasannya menjadi lebih efisien. Teknik ini dapat membantu sesak napas, dan memperlancar hidung yang tersumbat. Selain itu, teknik ini dapat bermanfaat untuk membantu meredakan asma.

Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Butekyo Institute Method teknik ini dapat membantu seseorang yang mendengkur agar pernapasannya lebih lembut dan lancar. Hal ini membantu adanya perubahan pola pernapasan saat tidur. 

Namun, menutup mulut dengan plester saat tidur justru membuat beberapa orang merasa tidak nyaman. Mereka akan merasa sesak dan napas menjadi terengah-engah ketika terbangun dari tidur. 

Melansir dari tirto.id, mereka yang mendengkur tidak bisa disembuhkan dengan mudah sekalipun dengan teknik pernapasan Butekyo. Seseorang berpotensi mengalami sleep apnea—napas yang tersumbat atau terbatas ketika mereka tidur dan berakibat akan adanya kesulitan saat bernapas. 

Selain itu, seseorang yang memiliki kelainan anatomis hidung juga akan merasa napasnya tersengal. Hal ini karena metode pernapasan ini memfokuskan pernapasannya pada hidung saat kita terlelap.

Di balik banyaknya manfaat dari teknik pernapasan Butekyo, ternyata tidak semua orang dapat melakukannya. Dilansir dari idntimes.com, seseorang yang terdiagnosis epilepsi, hipertensi, penyakit, dan masalah kesehatan serius lainnya tidak disarankan untuk mempraktikkan teknik pernapasan Butekyo. 

Penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa tidur dengan mulut terbuka dapat memunculkan bau mulut yang tentunya tidak nyaman. Hal ini karena air liur yang mengering membuat tingkat keasaman mulut meningkat.

Teknik pernapasan Butekyo tentu dapat meningkatkan kesehatan mengingat banyaknya manfaat seperti membantu penyakit asma, kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, banyaknya penelitian yang masih kontroversial membuat Ultimates harus mempertimbangkannya dengan bijak. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apakah metode unik satu ini berbahaya bagi tubuh atau tidak.

Pun demikian, tidak menutup kemungkinan juga untuk Ultimates jika ingin mempelajari teknik ini agar badan menjadi lebih rileks dan mencegah stres yang berlebihan. Berani coba?

 

Penulis: Maria Katarina

Editor: Xena Olivia

Foto: detik.com

Sumber: klikdokter.com, idntimes.com, tirto.id, detik.com

Tags: asmabutekyohidunglifestylemulutpenyakitpernapasanpernapasan butekyoplestersleep apneateknik pernapasanteknik pernapasan butekyotidur
Maria Katarina

Maria Katarina

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
british museum

Jelajahi Masa Lalu Melalui Tur Virtual British Museum

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021