SERPONG, ULTIMAGZ.com – Salah satu dari serangkaian acara UMN Cinema Festival (Ucifest) adalah pemutaran film berjudul “Selamat Pagi, Malam” yang diadakan di Lecture Hall, Selasa (18/11) lalu.
Ucifest mengadakan pemutaran film ini karena banyaknya mahasiswa tidak sempat menonton di bioskop akibat waktu tayangnya yang hanya sebentar. Selain itu, film ini juga diputarkan sebagai bentuk apresiasi terhadap dosen mereka, Lucky Kuswandi yang merupakan sutradara dari film ini
“Screening ini untuk apresiasi kita dari UMN dan para mahasiswa UMN buat dosen kita,” tutur Ketua Panitia Ucifest 2014, Klaus Yehuda.
Film ini menggambarkan potret kehidupan di Kota Jakarta setelah matahari terbenam melalui 3 perempuan yang berbeda latar belakang, yakni Anggia yang merasa asing dengan Jakarta sepulangnya dari New York, Indri, seorang penjaga handuk Gym yang ingin menaikkan standar hidupnya melalui chatting dengan lelaki kaya, dan Ci Surya yang harus menghadapi kenyataan bahwa sebelum meninggal suaminya mempunyai selingkuhan. Dan di suatu malam yang sama, kehidupan mereka berubah secara tak terduga.
Namun, jumlah penonton yang hadir pada hari itu dirasa kurang oleh Klaus selaku Ketua Panitia. Ia berpendapat, jumlah penonton cukup banyak namun tak sesuai dengan prediksinya. Menurut Klaus, hal ini disebabkan karena pemutaran film digelar pada hari Selasa, di mana kemungkinan beberapa mahasiswa tidak bisa hadir karena esoknya harus kuliah.
“Mungkin kalau di weekend (penonton) bisa lebih banyak lagi,” ujar Klaus.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Reporter : Stephani Laurensia
Editor : Ghina Ghaliya
Foto : Stephani Laurensia
[/box]