• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, October 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

“Hereditary” Ceritakan Perjalanan Mencekam Keluarga Graham

Jessica Kannitha by Jessica Kannitha
April 1, 2024
in Film, Hiburan, Review
Reading Time: 3 mins read
Toni College dan Milly Shapiro dalam poster film horor “Hereditary” karya Ari Aster. (amazon.com)

Toni College dan Milly Shapiro dalam poster film horor “Hereditary” karya Ari Aster. (amazon.com)

0
SHARES
622
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Film bergenre horor seringkali dijadikan pilihan utama untuk ditonton di kala rasa bosan menyerang. Disebut-sebut sebagai film horor terbaik sepanjang masa selain “The Exorcist”, “Hereditary” yang merupakan karya perdana dari sutradara Ari Aster ini berhasil membuat penonton ketakutan.

“Hereditary” mengisahkan tentang keluarga Graham yang penuh dengan misteri. Rentetan misteri yang meneror keluarga Graham ini diawali dengan kematian misterius sang nenek.

Annie Graham (Toni College) yang berprofesi sebagai seorang seniman miniatur tinggal bersama suaminya, Steve Graham (Gabriel Byrne). Keluarga mereka dikaruniai 2 orang anak yaitu Peter (Alex Wolff) serta Charlie Graham (Milly Shapiro). 

Baca juga: Pixar Perkenalkan Emosi Baru dalam Trailer “Inside Out 2”

Terpukul atas kepergian ibunya, Annie pun membongkar seluruh barang-barang peninggalan ibunya dan menemukan sebuah simbol aneh pada barang-barang tersebut. Akhirnya, ia sadar bahwa sang ibu tergabung dalam suatu sekte yaitu sekte Paimon, salah satu raja neraka yang merupakan pengikut setia Lucifer.

Musibah lainnya pun datang pada keluarga Graham. Charlie meninggal akibat kecelakaan tak terduga dalam perjalanan pulang ke rumah bersama Peter dan kondisi mental Annie perlahan memburuk. Annie terus menyalahkan Peter atas kematian anak mereka.

Peter yang merasa bersalah pun mentalnya ikut terganggu. Akibatnya, keluarga Graham berubah menjadi keluarga yang minim komunikasi, penuh dengan amarah terpendam, dan saling membenci. 

Pada suatu hari, Annie memutuskan pergi ke sebuah grup dukungan untuk memperbaiki kondisi mentalnya yang sangat berantakan. Di sana, ia bertemu dan menjadi akrab dengan Joan (Ann Dowd), perempuan tua yang mengaku kepada Annie bahwa ia juga pernah kehilangan seorang anak.

Joan pun mengajarkan Annie cara untuk memanggil arwah Charlie dan Annie mendorong Steve untuk turut bergabung. Ternyata, ritual yang mereka lakukan merupakan ritual untuk memanggil Paimon.

“Hereditary” berhasil meraup berbagai penghargaan seperti Best Sound Editing in a TV Spot di Golden Trailer Awards 2019 dan Best Screenplay pada Fangoria Chainsaw Awards 2019, dilansir dari imdb.com. Mengutip metacritic.com, “Hereditary” juga berhasil mendapatkan skor meta 87 dari 100 dengan jumlah 46 kritik positif.

“Film ini (“Hereditary”) berkisah tentang ritual kutukan berumur panjang yang dilihat dari sudut pandang anak domba kurban. Jadi ya, kita ikut tahu apa yang mereka ketahui. Kita turut mempelajari apa yang mereka pelajari, dan saya ingin membuat film konspirasi tanpa eksposisi,” ujar Ari Aster ketika ditanyakan tentang perspektif “Hereditary” pada Jumat (08/06/18), dilansir dari vulture.com.

Film berdurasi 127 menit yang merupakan gabungan antara horor psikologis serta elemen supranatural brilian ini berhasil memikat para pecinta film horor. Dari akting para aktor hingga alur cerita, seluruh aspek “Hereditary” diperhatikan secara detail oleh Ari Aster sehingga menghasilkan film yang luar biasa.

Baca juga: Sinopsis Drama “The Good Bad Mother”, Kisah Haru Ibu dan Anak Mencari Kembali Memori yang Hilang

Apakah Ultimates memiliki keberanian untuk menonton film dengan atmosfer horor yang intens ini? Ultimates dapat menonton trailer “Hereditary” di bawah ini.

 

 

Penulis: Jessica Kannitha

Editor: Cheryl Natalia

Foto: amazon.com

Sumber: imdb.com, metacritic.com, vulture.com, tirto.id, kompas.com, asumsi.com

Tags: alex wolffari asterfilmgabriel brynegrahamhereditaryhororhoror psikologisibliskonspirasimilly shapiromisterimoviepaimonPsikologisritualsektesupranaturaltoni college
Jessica Kannitha

Jessica Kannitha

Related Posts

Love Is a Laserquest
Musik

Kenali “Love Is a Laserquest”, Lagu Penuh Eksplorasi Permainan Cinta

October 10, 2025
Kover buku No Longer Human. (nashuproar.org/Jess Daninhirsch)
Literatur

No Longer Human, Ungkapan Dazai Tentang Dilema Kemanusiaan

October 8, 2025
NCT DREAM berfoto dengan ribuan NCTzen pada hari kedua THE DREAM SHOW 4 di Jakarta. (X/@NCTsmtown_DREAM)
Event

NCT DREAM Kembali Sapa Jakarta dalam THE DREAM SHOW 4

October 3, 2025
Next Post
Bong-gil (Lee Do-hyun) dan Hwa-rim (Kim Go-eun) pada salah satu adegan film Korea “Exhuma”. (soompi.com)

“Exhuma”: Ritual Penggalian Kubur Berujung Teror Iblis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021