• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, July 11, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

Flow: Kupas Krisis Alam dan Cara Berkontribusi Melindungi Bumi

by Giofanny
November 15, 2024
in Film, Hiburan
Reading Time: 3 mins read
Poster film Flow. (Foto: kompas.id)

Poster film Flow. (Foto: kompas.id)

0
SHARES
99
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sejak 8 November 2024 lalu, bioskop tanah air diwarnai film animasi berjudul Flow seluruh karakternya adalah hewan. Flow menceritakan perjalanan kucing hitam yang berjuang untuk menyelamatkan diri dari banjir. 

Film yang disutradarai oleh Latvia Gintz Zilbalodis ini berdurasi 1 jam 25 menit. Meski durasi tersebut tergolong lama, tetapi  penonton dapat tertawa karea tingkah si kucing. Namun, di saat bersamaan, film ini juga mampu memainkan emosi penonton saat melihat pergumulan si kucing untuk bertahan hidup. 

Baca juga: “Ultraman: Rising” Ceritakan Perjuangan Membesarkan Anak Kaiju

Film ini menceritakan tentang kehidupan kucing hitam di suatu hutan dan ia memiliki rumah yang menjadi tempatnya tidur sehari-hari. Namun, suatu ketika ada segerombolan anjing yang mengejarnya. Lalu, kucing tersebut pun lari terbirit-birit. Akan tetapi, tiba-tiba saja, para anjing tersebut berhenti mengejarnya dan malah berlari lawan arah. 

Kucing hitam itu bingung dan bengong sebentar. Ia mendapati kawanan rusa berlari-lari dan awan gelap pun menyelimuti hutan. Ternyata, para hewan tersebut sedang menyelamatkan diri dari gelombang pasang air besar. 

Secara naluriah bertahan, kucing hitam pun ikut berlari kembali ke rumah dan diikuti seekor anjing golden retriever. Saat baru bangun dari tidur siangnya, kucing tersebut melihat anjing golden tersebut masih setia menunggu di bawah, sedangkan keduanya mulai tersadar bahwa permukaan air semakin naik. 

Terlihat si kucing yang panik dan berlari menuju patung kucing raksasa. Namun, permukaan air semakin naik. Saat berada di ujung, ia pun melihat ada perahu layar yang ditumpangi seekor kapibara. Si kucing pun melompat dan mereka berdua pun menjadi kawan perjalanan. 

Perahu layar itu mengapung dan menembus arus banjir. Seiring berjalannya waktu, perahu tersebut juga diisi hewan-hewan lain seperti lemur, burung elang, dan anjing. Mereka berpetualang mencari tempat aman. 

Menelisik Krisis Alam melalui Flow

Melansir kompas.id, banjir sebagai inti cerita dari film Flow ini menggambarkan krisis lingkungan yang semakin nyata. Walaupun, karakter utamanya adalah hewan, Gintz menyuguhkan perjalanan bertahan hidup mereka sebagai tanda ketahanan, keberanian, dan pentingnya solidaritas. 

Simbolisme tentang hubungan makhluk hidup dan alam tergambarkan dalam film Flow lewat banjir yang merupakan dampak perubahan iklim akibat perusakan habitat alami. Dalam menjaga keseimbangan alam, perlu adanya sinergi usaha dari berbagai  pihak. 

Maka dari itu,berikut adalah beberapa cara agar Ultimates dapat berkontribusi untuk merawat dan menjaga bumi seturut dengan film Flow

Infografik cara untuk mulai merawat bumi. (Infografik: ULTIMAGZ/Giofanny)
Infografik cara untuk mulai merawat bumi. (Infografik: ULTIMAGZ/Giofanny)

Baca juga: “The Grand Budapest Hotel” Manjakan Penonton dengan Latar Merah Muda dan Cerita Humoris

Flow diproduksi oleh Dream Well Studio Sacrebleu Productions Take dan masuk ke dalam kategori “Un Certain Regard” di Cannes. Selain itu, Flow juga meraih penghargaan Audience Award dan Jury Award di Annecy International Animation Film Festival. 

Ultimates, apakah sekarang tertarik menonton Flow dan ikut merawat bumi kita?

 

Penulis: Giofanny Sasmita

Editor: Mianda Florentina

Foto: Kompas.id

Sumber: kompas.id, kumparan.com, nationalgeographic.grid.id

Tags: animasianimationcannesfilmfilm animasifilm bioskopflowhewankrisis alamkrisis bumikrisis iklimkucingmerawat bumi
Giofanny

Giofanny

Related Posts

Jacob Collier dalam acara BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Hiburan

Jacob Collier Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2025 Setelah 9 Tahun

June 15, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Next Post
Sesi foto bersama program Sirene Mandiri Desa di Situregen. (Sumber: Sirene Mandiri Desa)

Mahasiswa UMN Gelar Program Sirene Mandiri di Desa Situregen sebagai Persiapan Hadapi Megathrust

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021