SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sejak 8 November 2024 lalu, bioskop tanah air diwarnai film animasi berjudul Flow seluruh karakternya adalah hewan. Flow menceritakan perjalanan kucing hitam yang berjuang untuk menyelamatkan diri dari banjir.
Film yang disutradarai oleh Latvia Gintz Zilbalodis ini berdurasi 1 jam 25 menit. Meski durasi tersebut tergolong lama, tetapi penonton dapat tertawa karea tingkah si kucing. Namun, di saat bersamaan, film ini juga mampu memainkan emosi penonton saat melihat pergumulan si kucing untuk bertahan hidup.
Baca juga: “Ultraman: Rising” Ceritakan Perjuangan Membesarkan Anak Kaiju
Film ini menceritakan tentang kehidupan kucing hitam di suatu hutan dan ia memiliki rumah yang menjadi tempatnya tidur sehari-hari. Namun, suatu ketika ada segerombolan anjing yang mengejarnya. Lalu, kucing tersebut pun lari terbirit-birit. Akan tetapi, tiba-tiba saja, para anjing tersebut berhenti mengejarnya dan malah berlari lawan arah.
Kucing hitam itu bingung dan bengong sebentar. Ia mendapati kawanan rusa berlari-lari dan awan gelap pun menyelimuti hutan. Ternyata, para hewan tersebut sedang menyelamatkan diri dari gelombang pasang air besar.
Secara naluriah bertahan, kucing hitam pun ikut berlari kembali ke rumah dan diikuti seekor anjing golden retriever. Saat baru bangun dari tidur siangnya, kucing tersebut melihat anjing golden tersebut masih setia menunggu di bawah, sedangkan keduanya mulai tersadar bahwa permukaan air semakin naik.
Terlihat si kucing yang panik dan berlari menuju patung kucing raksasa. Namun, permukaan air semakin naik. Saat berada di ujung, ia pun melihat ada perahu layar yang ditumpangi seekor kapibara. Si kucing pun melompat dan mereka berdua pun menjadi kawan perjalanan.
Perahu layar itu mengapung dan menembus arus banjir. Seiring berjalannya waktu, perahu tersebut juga diisi hewan-hewan lain seperti lemur, burung elang, dan anjing. Mereka berpetualang mencari tempat aman.
Menelisik Krisis Alam melalui Flow
Melansir kompas.id, banjir sebagai inti cerita dari film Flow ini menggambarkan krisis lingkungan yang semakin nyata. Walaupun, karakter utamanya adalah hewan, Gintz menyuguhkan perjalanan bertahan hidup mereka sebagai tanda ketahanan, keberanian, dan pentingnya solidaritas.
Simbolisme tentang hubungan makhluk hidup dan alam tergambarkan dalam film Flow lewat banjir yang merupakan dampak perubahan iklim akibat perusakan habitat alami. Dalam menjaga keseimbangan alam, perlu adanya sinergi usaha dari berbagai pihak.
Maka dari itu,berikut adalah beberapa cara agar Ultimates dapat berkontribusi untuk merawat dan menjaga bumi seturut dengan film Flow
Baca juga: “The Grand Budapest Hotel” Manjakan Penonton dengan Latar Merah Muda dan Cerita Humoris
Flow diproduksi oleh Dream Well Studio Sacrebleu Productions Take dan masuk ke dalam kategori “Un Certain Regard” di Cannes. Selain itu, Flow juga meraih penghargaan Audience Award dan Jury Award di Annecy International Animation Film Festival.
Ultimates, apakah sekarang tertarik menonton Flow dan ikut merawat bumi kita?
Penulis: Giofanny Sasmita
Editor: Mianda Florentina
Foto: Kompas.id
Sumber: kompas.id, kumparan.com, nationalgeographic.grid.id