JAKARTA, ULTIMAGZ.com– Tidak ada kata tidak siap untuk mengahadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun ini. Anak muda Indonesia mempunyai potensi lebih dibandingkan negara lainya, fasilitas dan infrastruktur sudah ada, sekarang saatnya anak muda mengembangkan dan membuat peluang untuk berkompetisi dengan anak muda dari negara lainya.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Sylviana Murni, aktor film Ario Bayu, Fotografer senior Don Hasman, Vice President Corporate Communications PT Telkom Adita Irawati, dan atlet sepeda Risa Suseanty, pada Festival Indonesia Youth Conference (IYC) 2015 di Upper Room, Wisma Nusantara, Jakarta, Sabtu (28/11).
“Menurut gue anak muda saat ini sudah siap. Kalau di sektor film, potensi dan talenta yang harus dikembangkan agar bisa mengembangkan industri film dan ekonomi juga,” kata Ario Bayu.
Pemeran film Dead Mine ini mengungkapkan, sumber daya manusia (SDM) harus dikembangkan lantaran inspirasi datang dari manusianya sendiri. Adapun kompetisi dengan negara lainya merupakan proses untuk melihat seberapa jauh anak muda berkompetisi.
“Kita itu enggak kalah dari negara lain. Di industri film, kita punya produser dan aktor yang sudah mendunia seperti Joko Anwar dan Joe Taslim,” tuturnya.
Sementara itu, Risa Suseanty menilai para atlet sudah siap berkompetisi. Menurutnya, dalam olahraga tidak ada kata menyerah dan tidak ada yang meraih sesuatu secara instan.
“Walaupun banyak masyarakat yang pesimistis terhadap prestasi Indonesia, tapi kita harus siap. Atlet kita harus dipompa lagi dan penempatan sektor olahraga yang mana yang bisa menguntungkan Indonesia,” papar Rita, atlet yang dijuluki ‘Ratu Downhiil’ ini.
Senada dengan Ario dan Risa, Fotografer Don Hasman berpendapat, ia yakin anak muda mampu berkompetisi. Namun, mereka perlu memahami potensi dan kemampuan diri serta menggali potensi itu sesuai permintaan dunia saat ini.
“Dalami semaksimal mungkin supaya setara dengan negara lain. Tinggal pilih apa yang kalian miliki. Lihat kemampuan dan negara sendiri. Indonesia itu negara yang kaya,” ujar Don yang sudah 62 tahun berkecimpung di dunia fotografi.
Adita Irawati menilai, kompetisi di MEA tidak perlu ditakutkan oleh anak muda. Kompetisi sudah dilakukan sejak dulu, tenaga kerja Indonesia sudah terbiasa berkompetisi. Saat ini, SDM perlu dikembangkan agar bisa menambah kesiapan.
“Fasilitas dan infrastruktur sudah ada. Misalnya saja internet, creating something ke Youtube, buat sebuah karya, jangan hanya sebagai penonton,” kata Andita.
Penulis : Christoforus Ristianto
Editor : Ghina Ghaliya
Fotografer : Debora Darmawan