• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, March 22, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Pesan Keberagaman dalam Arture 2017: Relics of Diversity

by Gabrielle Alicia Wynne Pribadi
October 3, 2017
in Berita Kampus
Reading Time: 2 mins read
Pesan Keberagaman dalam Arture 2017: Relics of Diversity

Para tetua suku berdiskusi untuk mencari jalan keluar masalah yang baik. Adegan ini merupakan salah bagian pementasan Arture (Art of The Culture) 2017: Relics of Diversity, di Function Hall (FH) Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong, Kamis (28/09/17).

0
SHARES
115
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – UMN Festival (U-Fest) 2017 kembali menggelar salah satu dari tiga acara utamanya, Art of The Culture (Arture). Menampilkan ragam pementasan bertemakan keberagaman, beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni meramaikan Function Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dengan penampilannya masing-masing, Kamis (27/09/17). 

Dipandu oleh Novi Theodora dan Christian Harsono sebagai pembawa acara, Arture 2017 dibuka oleh kata sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Ika Yanuarti, Ketua U-Fest 2017 Ignatius Dimas, dan Pimpinan Produksi Arture 2017 Inez Peringga. Ultima Sonora juga turut membuka acara dengan penampilannya yang bernuansa adat Kalimantan. 

Penampilan yang bertemakan keberagaman dipilih untuk mencerminkan ragam latar belakang mahasiswa yang UMN. Berbeda dari tahun sebelumnya, Arture 2017 bukan hanya menampilkan seni teater. Konsep teater musikal menjadi pilihan tim Arture untuk menghibur penonton di tahun ini. 

Berdasarkan keterangan Inez, tim produksi Arture memberanikan diri untuk keluar dari zona nyamannya dengan mengusung konsep ini. “Sebenarnya ini ide dari lama, dan ingin direalisasikan. Tapi baru kali ini mungkin para crew-nya nekat kali ya,” terang Inez kepada Ultimagz.

“Ayo kita coba sekarang, kalau enggak kita enggak akan pernah ada nih UMN bikin teater semi-musikal,” ucap Inez. 

Guna meningkatkan kenyamanan penonton, denah tempat duduk dibuat bertingkat dengan lantai beralas karpet. Kategori tempat duduk terbagi atas dua tipe, Goblet dengan tiket seharga Rp45.000,00 dan Grail dengan tiket seharga Rp65.000,00. 

“Enggak bakal juga kita bikin flooring-an kaya gini kalau mereka enggak (pentas) disini. Jadi sebenarnya dorongan dari mahasiswa UMN juga,” jelas Inez.

Berlatar dalam pagelaran festival seni tahunan yang diadakan seorang walikota (Bela Nabila), Arture 2017 mengisahkan tentang penyatuan lima suku yang hidup di sebuah daerah. Lima suku yang terdiri atas Niniwa, Tatawu, Ewil, Kuning, dan Edna memiliki karakteristik yang unik dan berbeda satu sama lain. 

Meskipun demikian, sang walikota yang berasal dari suku Niniwa bertekad untuk menyatukan perpecahan yang telah ada selama ratusan tahun dengan bantuan para pemuda dari berbagai suku. 

Konflik mulai memuncak ketika para tetua dari suku-suku tersebut bersikeras untuk tidak bersatu dengan berpegang pada pendirian dan ajaran turun-temurun suku. Festival tahunan yang diadakan pun sebenarnya selalu dijadikan ajang persaingan antar suku. 

Sang walikota dan para pemuda pun turun tangan untuk meredam keributan yang timbul sambil meyakinkan anggota sukunya masing-masing. Akhirnya, festival penyatuan suku yang awalnya saling membenci satu sama lain berhasil dilakukan. 

Pementasan ini melibatkan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang seni. Tampil Ultima Aikido, J-Cafe, Trace, Street Dance, Teater Katak, Ultimate Stunt Fighters, Ultima Sonora, serta Qorie. 

Penulis: Gabrielle Alicia Wynne Pribadi

Editor: Christian Karnanda Yang

Foto: Aditya Bhagas

Tags: arturearture 2017diversitydrama musikalj-cafejcafekeberagamanmusikalilasiQorierelics of diversitystreet danceteaterteater katakteater musikalteater semi musikalTRACEu-festUFestultima aikidoultima sonoraultimate stunt fighterumnumn festival
Gabrielle Alicia Wynne Pribadi

Gabrielle Alicia Wynne Pribadi

Related Posts

Ilustrasi penggunaan masker di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). (Ultimagz/Keizya Ham)
Berita Kampus

Jokowi: Masker Tak Lagi Wajib, UMN Masih Tetapkan Prokes

March 21, 2023
Dokumentasi STARTALK “Prototyping and User Testing: What to do and How to do it” pada Selasa (14/03/2023). (Foto: SKYSTAR VENTURES UMN)
Info Kampus

STARTALK Skystar Ventures Bahas Prototyping dan Gunanya bagi Startup

March 20, 2023
parkir
Info Kampus

Parkir, Tantangan Besar bagi Pengemudi untuk Beretika 

March 15, 2023
Next Post
Pesan Keberagaman dalam Arture 2017: Relics of Diversity

Sempat Alami Gangguan, Arture 2017 Hibur Mahasiswa dalam Kampus UMN

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one + 6 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021