SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kurang lebih satu bulan lamanya, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menggelar pesta demokrasi di bawah naungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) UMN. Bulan pemilihan kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan himpunan mahasiswa periode 2017-2018 resmi berakhir dengan pengumuman hasil perolehan suara, Jumat (10/11/17) di Kantin Gedung C UMN.
Acara dibuka dengan sambutan dari Manager of Internal Student Affairs Citrandika Selarosa serta Ketua Umum KPU David Ananda. Dalam sambutannya, David berpesan agar para pemimpin terpilih dapat melaksanakan tanggung jawabnya serta menepati janji-janji kampanye.
Sebanyak delapan himpunan mahasiswa serta BEM menyambut para ketua dan wakil ketuanya yang baru. Berikut adalah daftar ketua dan wakil ketua setiap himpunan mahasiswa dan BEM:
- BEM: Pasangan nomor urut dua Julian Rizki – Rosemarie Vania, 1466 suara dari 2426 suara
- Himpunan Mahasiswa Film dan Televisi (HMFTV): Pasangan nomor urut dua Kevin Junaldy – Nydia Kalyca, 161 suara dari 270 suara.
- Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (HMDKV): Pasangan nomor urut satu Damai Arungsamudra – Michelle Edithya, 219 suara dari 340 suara.
- Himpunan Mahasiswa Sistem Komputer (HIMASIKOM): Pasangan nomor urut satu Stefanus Kurniawan – Ellianto, 38 suara dari 58 suara.
- Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI): Pasangan nomor urut satu Adrian Hartanto – Ericson, 126 suara dari 216 suara.
- Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI): Pasnagan nomor urut dua Natasya Wijaya – Aldric Leonardo, 141 suara dari 335 suara.
- Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Multimedia Nusantara (HIMTARA): Pasangan nomor urut dua Skolastika Cita – Florentinus Ino, 130 suara dari 196 suara.
- Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMA): Pasangan nomor urut dua Stefano Alexander – Kelvin Gunadi, 203 suara dari 305 suara.
- Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (I’MKOM): Pasangan nomor urut satu Natasya Delasari – Livia Marcella, 451 suara dari 657 suara.
Dengan total pemilih sebanyak 2.426 mahasiswa, tingkat partisipasi dalam pemilihan tahun ini pun bisa dibilang relatif minim bila membandingkan dengan jumlah total mahasiswa aktif UMN di kisaran 4.500 hingga 5.000 mahasiswa. Meskipun begitu, angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yakni 2.124.
Kenaikan sebesar 14.4% itu diyakini sebagai hasil dari kerja sama antara KPU dan UMN TV yang menayangkan kegiatan debat pasangan calon ketua dan wakil secara langsung. Siaran tersebut membuat mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui visi, misi, dan program kerja masing-masing calon.
“Tetapi ada juga (mahasiswa) yang memang malas, ada yang memang sekedar alasan saja, ada juga yang ingin benar-benar mencari tahu,” ujar David Ananda saat ditemui seusai acara.

Mewakili KPU, David menjelaskan bahwa selain ketidaktahuan mahasiswa terhadap kapabilitas setiap calon pemimpin, terdapat beberapa kendala selama proses pemungutan suara. Masalah-masalah seperti kesulitan login akun surel mahasiswa serta lupa kata sandi menjadi beberapa di antaranya.
Faktor lainnya adalah banyak mahasiswa yang sedang magang, memiliki absen yang sudah melebihi tiga kali, juga mahasiswa yang sudah jarang beraktivitas ke kampus.
Terkait dengan program studi (prodi) baru , KPU sendiri sudah merekrut mahasiswa dari prodi-prodi baru dengan harapan dapat merangkul seluruh mahasiswa UMN.
“Kita juga sudah sharing dengan mahasiswa prodi baru, bagaimana caranya mereka membangun himpunan baru. Dan rencananya mereka akan membuat himpunan sendiri pada tahun ini,” imbuh David.
“Kami (KPU) juga sangat berterima kasih untuk para mahasiswa prodi baru, seperti (prodi) Perhotelan, Fisika, Elektro, yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik,” kata David kepada Ultimagz.
Akhir kata, David berharap bahwa para pemimpin terpilih harus menepati janji kampanyenya masing-masing. Para mahasiswa serta media juga diajak aktif untuk mengawasi kinerja seluruh pasangan terpilih guna mengembangkan lingkungan berorganisasi yang lebih baik.
Penulis: Gabrielle Alicia Wynne Pribadi
Editor: Christian Karnanda Yang
Foto: Nico Nathanael