SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah dua tahun menjalani kuliah daring, kini mahasiswa disibukkan kembali dengan kegiatan kuliah secara luring. Hal ini turut memengaruhi aktivitas organisasi dan himpunan mahasiswa di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang dituntut untuk beradaptasi kembali dalam menyelenggarakan kegiatan secara luring.
Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMARS) Gen 4 adalah salah satu himpunan mahasiswa di UMN yang terkena dampak akibat transisi kuliah dari daring ke luring. Ketua HIMARS Gen 4 Anjanette Lidwina mengaku bahwa transisi tersebut menantang sekaligus menyenangkan.
Baca juga: Satu Tahun Gen 12 I’M KOM, Kerja Nyata Wujudkan Aspirasi
“Apalagi tahun ini banyak program kerja offline yang membutuhkan banyak teknis, jadi pengalaman pertama untuk saya,” kata Anjanette dalam keterangan tertulis, Minggu (27/12/22).
Salah satunya adalah ketika HIMARS Gen 4 mengikuti pameran eksternal IndoBuildTech. Berbeda ketika melaksanakan acara secara daring, acara luring membutuhkan banyak pekerjaan dan persiapan yang matang.
“Kita ikut pameran IndoBuildTech, itu semua baru buat kita,” singkap Anjanette.
“Hal-hal seperti memuat barang, percetakan, mikirin siapa yang jaga booth, apa isi konten booth, dan komunikasi dengan pihak program studi, semua itu susah,” lanjutnya.
Komunikasi yang Baik Bantu Atasi Kesulitan
Namun, semua persoalan dan hambatan yang dialami HIMARS Gen 4 dapat diatasi karena adanya sistem komunikasi yang baik. Ketika dilanda masalah, Anjanette mengatakan bahwa para anggota HIMARS Gen 4 selalu mendiskusikan secara bersama-sama untuk menemukan jalan keluar.
“Komunikasi menjadi hal paling penting di dalam suatu organisasi,” tutur Anjanette.
“Sangat bersyukur punya tim yang solid,” imbuhnya.
Komunikasi yang baik pun menjadi hal yang paling sering disampaikan untuk kenyamanan dan kelancaran HIMARS saat bertugas secara daring. Dalam komunikasi tersebut, setiap anggota juga perlu menyampaikan kendala dan hambatan yang dialami agar jalan keluarnya dapat dicari bersama, sehingga tidak menghambat jalannya organisasi.
Menjabat sebagai ketua HIMARS Gen 4 sembari melaksanakan magang, Anjanatte juga mengaku kesulitan dalam membagi waktunya. Manajemen waktu menjadi hal yang sangat krusial baginya.
“Untungnya, teman-teman himpunan sangat pengertian dan saling membantu. Jadi tetap bisa kontrol meski hanya secara online,” ungkap Anjanette.
Program Kerja Selama Menjabat
HIMARS Gen 4 melaksanakan beberapa kegiatan dan program kerja. Beberapa program kerja yang telah disusun HIMARS Gen 4 ada “S.Ars: #SharingThroughExperience”, “Le’Arch 4.0”, dan “MAKET 4.0: Constellate”.
“S.Ars” merupakan acara berbincang bersama para ahli yang diselenggarakan oleh HIMARS. HIMARS Gen 4 pun menghadiri lima webinar dalam “S.Ars” dengan tema yang berbeda-beda. Salah satu tamu yang diundang adalah Ir. Danang Triratmoko, seorang arsitek berpengalaman yang menekuni bidang bangunan cagar budaya atau bangunan kuno.
Kemudian, “Le’Arch” juga berhasil dilaksanakan. “Le’Arch” adalah kegiatan pembelajaran perangkat lunak (software) khusus mahasiswa jurusan Arsitektur angkatan 2021. Tujuannya agar para mahasiswa Arsitektur 2021 dapat pembekalan materi yang bermanfaat untuk visualisasi desain di semester selanjutnya.
Ada pula “MAKET”, yakni kegiatan Malam Keakraban (makrab) untuk para mahasiswa Arsitektur. Sayangnya, meski telah membuka pendaftaran pada 7 November 2022, “MAKET” harus ditunda hingga tahun depan.
“Harus kita tunda pelaksanaannya karena berhubungan dengan teknis acara,” ungkap Anjanette.
“Pelaksanaannya akan berkolaborasi dengan HIMARS Gen 5,” tambahnya.
Kesan, Pesan, dan Harapan untuk HIMARS
Setelah pandemi berlangsung, tentunya organisasi dan himpunan mahasiswa dituntut untuk lebih adaptif dalam setiap perubahan. Hal ini menjadi sebuah refleksi bagi setiap organisasi dan himpunan mahasiswa, tidak terkecuali Anjanette bersama anggota HIMARS Gen 4 lainnya. Selama setahun terakhir di masa pra hingga pasca Covid-19, HIMARS Gen 4 penuh dengan suka dan duka dalam menjalankan setiap program kerjanya.
“Terima kasih banyak untuk dedikasinya! Semoga satu tahun ini benar-benar belajar dan sudah meningkatkan diri dengan segala proses yang terjadi di dalam HIMARS Gen 4,” kata Anjanette.
Sementara untuk pengurus HIMARS selanjutnya yakni Gen 5, Anjanette selalu mengingatkan bahwa komunikasi dan kerja sama adalah kunci utama. Ia juga tidak lupa memberi pesan kepada pengurus HIMARS Gen 5 agar bisa berkontribusi baik untuk mahasiswa Arsitektur, program studi, dan UMN.
Baca juga: HIMFERA Gen 4 Terhambat Jalani Proker, Komunikasi dan Pandemi Jadi Alasan
“Saling percaya dan yakin kalau rekan kalian juga pasti akan melakukan yang terbaik, ini salah satu fondasi himpunan agar bisa berjalan dengan lancar,” ucap Anjanette.
“Semoga ke depannya HIMARS semakin maju, semakin meningkat kualitasnya, dan bisa menjadi wadah buat teman-teman Arsitektur dan juga buat program studi,” lanjutnya.
Penulis: Alycia Catelyn
Editor: Nadia Indrawinata
Foto: Alycia Catelyn, Instagram/@himars_umn