SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah kasus salah satu pagar kaca di lantai tujuh Gedung C Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang pecah dan mengakibatkan lima korban luka pada Rabu (08/03/23), UMN mengambil tindakan. Berdasarkan siaran pers Kamis (09/03/23), pihak kampus berencana untuk mengganti bahan pagar kaca dan mengimbau mahasiswa untuk tidak bersandar pada kaca.
Berdasarkan pantauan ULTIMAGZ, terdapat beberapa kertas bertuliskan “Dilarang bersandar dikaca” pada pagar kaca di beberapa lantai gedung.
Baca juga: Tindak Lanjut UMN Mengenai Insiden Jatuhnya Pecahan Kaca di Kantin Kampus
Selain itu, pihak Building Management UMN juga akan memasang jaring-jaring di atas lantai satu Gedung C. Hal ini dilakukan agar seluruh warga UMN dapat beraktivitas tanpa perlu khawatir akan terjadinya insiden serupa.
Dosen Ikut Terkena Pecahan Kaca
Melalui siaran pers terbaru, UMN juga memperbarui informasi bahwa salah satu dosen ikut menjadi korban. Korban mahasiswa pun bertambah menjadi empat.
Tiga mahasiswa dan dosen dengan luka ringan sudah diperbolehkan pulang, sedangkan satu mahasiswa yang terluka di kepala perlu menjalani perawatan di Rumah Sakit Carolus Gading Serpong, Tangerang. Semua perawatan pengobatan ditanggung oleh UMN.
Baca juga: Kronologi Insiden Bongkahan Kaca Pecah di Gedung C UMN
UMN pun berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan dengan melakukan pemeriksaan sarana dan perangkatnya. Selain itu, UMN meminta agar para sivitas akademika untuk melaporkan segala kondisi tidak wajar, sehingga dapat segera ditangani.
Sebelumnya, insiden pagar kaca di tangga pecah pada pukul 12.14 WIB tersebut diduga terjadi karena faktor cuaca. Hal ini terpantau dari CCTV lantai tujuh Gedung C yang menunjukkan tidak ada kegiatan di lokasi kejadian.
Penulis: Jessie Valencia Tannuwijaya
Editor: Michael Ludovico
Foto: Rafael Amory Joseph
