SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pseudomaster berhasil menjadi juara dalam ajang lomba Computer Science Innovative Challenge (CSIC) 2015. Aplikasi perangkat lunak tersebut memungkinkan orang lain untuk menjalankan algoritma yang ditulis dengan bahasa universal alias pseudocode di komputer.
Umumnya, pengguna atau user perlu membuat pseudocode dan menjadikannya dalam bentuk coding. Selain itu, struktur penulisan bahasa pemrograman pun harus diperhatikan agar dapat menjalankan coding.
Namun, dengan menggunakan Pseudomaster, pengguna cukup mendeklarasikan baris masukkan input dan algoritma sederhana tanpa memperhatikan syntax. Alhasil, pengolahan pseudocode dapat ditampilkan langsung. Keunggulan lainnya, yakni menjalankan pseudocode dalam bentuk foto.
Salah satu anggota Pseudomaster Willy Surya mengatakan bahwa aplikasi tersebut dirancang dan dikerjakan selama dua minggu. Willy, Ronald, Fachry, dan Christine pun saling berbagi tugas untuk menyelesaikan inovasi yang dibuat.
“Dibutuhkan waktu yang cukup panjang bagi kami untuk mengembangkan aplikasi ini agar bisa berjalan dengan baik,” katanya.
CSIC 2015 merupakan perlombaan membuat aplikasi kreatif dan inovatif yang ditujukan bagi mahasiswa UMN, khususnya program studi ICT. Pengumuman pemenang diselenggarakan di Lecture Hall UMN pada Kamis lalu.
Penulis: Elisabeth
Editor: Lani Diana
Foto: dok. CSIC 2015