TANGERANG, ULTIMAGZ.com – Kesuksesan sebuah acara besar biasanya tidak luput dari kerja keras tim, dengan rela mengorbankan waktu dan tenaga bersama. Shintya Feronica selaku ketua acara corporate social responsibility (CSR) Adora yang diselenggarakan mahasiswa Public Relations Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kelas E, menilai kinerja timnya berhasil dengan baik dan di luar ekspektasinya.
“Jujur, saya sendiri senang karena akhirnya proyek yang kita buat selama dua minggu selesai, dan yang mengejutkan adalah hasilnya yang seperti ini, nggak nyangka banget kalau bakal ramai seperti tadi,” ungkap Shintya mengenai jalannya acara Adora, di Restoran Bumbu Desa Neglasari, Tangerang, Minggu (22/5).
Acara tersebut dilaksanakan, selain guna memenuhi nilai Ujian Akhir Semester (UAS) untuk mata kuliah CSR kelas E, juga untuk berkontribusi terhadap masyarakat umum. Khususnya, dalam acara ini, adalah untuk komunitas Sahabat Pelangi.
“Anak–anak dari Sahabat Pelangi juga antusias dan interaktif banget, nggak akan nyangka kalau mereka senang ikut seluruh rangkaian acara yang udah kami susun,” tambahnya.
Mengenai hambatan acara, Shintya mengakui bahwa hambatan utama yang dialami ia dan timnya adalah dari segi tempat, finansial dan waktu. “Khususnya tempat. Awalnya kami ingin mengadakan proyek ini di Taman Pendidikan Anak Rawa Kucing. Tetapi pemiliknya tidak suka dengan proyek kami karena anggota tim kami yang terlalu banyak dan keterbatasan tempat. Jadi kami memutuskan untuk berpindah tempat ke Restoran Bumbu Desa,” ujarnya.
Jumlah anggota tim atau mahasiswa kelas E sendiri kurang lebih mencapai 40 orang. “Itu aja udah bingung mau pake tempat yang bisa muat semua, dan ditambah lagi tamu undangan buat acaranya sendiri,” ujar Shintya.
Dan mengingat acara tersebut diselenggarakan guna memenuhi nilai UAS, maka acara tersebut perlu sesegera mungkin terlaksana. “Jadi mau tidak mau kami harus mencari waktu yang tepat sebelum deadline,” tambahnya mengenai kendala waktu.
Meski demikian, acara tersebut akhirnya terlaksana dan berhasil memotivasi, serta menghibur anak-anak Sahabat Pelangi, yang tidak dapat melanjutkan sekolah secara formal lantaran kendala ekonomi.
Penulis : Christian Manafe
Editor : Alif Gusti Mahardika
Foto : Ignatia M. Adeline