JAKARTA, ULTIMAGZ.com – “Ultigraph adalah suatu awal yang baru dari sebuah kreativitas. Semoga dapat membangun sebuah gairah di dalam hati, otak, dan karya. Kuncinya adalah gairah itu harus kembali disatukan,” ujar Yusup Sigit Martyastiadi selaku ketua program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ia menyampaikan harapan tersebut pada malam penganugerahaan Ultigraph 2016 di Goethe-Institut, Menteng, Sabtu (14/5).
Pada malam itu, penghargaan diberikan untuk para pemenang lomba, serta karya-karya terbaik yang telah ditampilkan di lobi Universitas Multimedia Nusantara selama Ultigraph 2016 berlangsung, yakni dari Rabu (11/5) hingga Jum’at (13/5) kemarin.
Dengan berakhirnya Ultigraph 2016 ini, Yusup berharap acara ini dapat memproduksi desainer-desainer yang baik untuk Indonesia. “Semoga Ultigraph kali ini kembali memunculkan juara-juara desain untuk kita dan Indonesia,” ujarnya.
Kali ini, pengunjung yang datang bukan hanya dari daerah Jabodetabek saja, namun juga mahasiswa dan mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Tak hanya sekedar datang, beberapa dari mereka juga menjadi peserta dalam perlombaan Ultigraph.
“Tahun lalu Ultigraph sempat roadshow ke ITB, tahun ini kami memberikan beberapa karya kami untuk dilombakan di Ultigraph,” ujar mahasiswa ITB Novian Gelang Adhiyaka, yang membawa pulang dua penghargaan untuk karyanya, Applied Typography on Woodpots.
Karya-karya mahasiswa dan mahasiswi UMN sukses menyabet 14 penghargaan dari berbagai macam kategori perlombaan di Ultigraph 2016. ITB juga tidak kalah suksesnya, dengan membawa pulang tiga penghargaan, dan juga piala Samala yang diperoleh lewat skor tertinggi yang didapat oleh karya-karya mereka, yaitu 235.
Penghargaan-penghargaan tersebut terbagi menjadi kategori Animasi, Desain Grafis, dan Motion Graphic. Serta ada pula beberapa Honorable Award. Honorable Award untuk bidang Cultural Content dimenangkan oleh Simanis-manisan Jeruk karya Rika Yuliana dari ITB, Craftmanship dimenangkan oleh Applied Typography on Woodpots karya Novian Gelang Adhiyaka dari ITB, dan Problem Solver dimenangkan oleh Sekai Kuaci karya Hendri Siman Santosa dkk. dari UMN.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang Ultigraph Award 2016:
Film Animasi
Best Story:
- Parte karya Pe-Mamam Production (UMN)
Best Character:
- Di Bawah Pohon karya PYP (ISI Jogjga)
Environtment:
- Le Frere karya Carya Pictures (UMN)
Best Animation:
- A Little Impact karya Anonimus Studio (UMN)
Desain Grafis
Packaging:
- Sekai Kuaci karya Hendri Siman Santoso, Utari A. Kennedy, Edwin (UMN)
Editorial:
- Kolejt karya Ravi Manthovani (UMN)
Promosi & Iklan:
- Space Beyond karya Jessica Martha, Yemima K. S., Gladys Prawira (UMN)
Font Design:
- Efflorescence Floral Type karya Anastasius Melvin Junior (UMN)
Brand Identity:
- Juragan karya Clairine Irawan, Jordy P., Luqyana Rifa M. (UMN)
Conceptual Photography:
- Kobaran Amarah Ibu Pertiwi karya Kevin C. P., Natasya Meredith (UMN)
Applied Graphic:
- Applied Typography on Woodpots karya Novian Gelang Adhiyaka (ITB)
Motion Graphic
Bumper:
- Aposthrope karya Luthfi Herdiansyah (UMN)
Eksperimental:
- Holographic Mapping karya Selazar Team (ITS)
Infographic:
- Sushi 101 karya Lucky Clover (UMN)
Penulis: Analuna Manullang
Editor: Alif Gusti Mahardika
Fotografer: Benedict Wiyanjaya