• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

BEM-UPH dan Mose Prasmul Berkolaborasi Selenggarakan Kegiatan Donor Darah

by Galuh Putri Riyanto
March 27, 2019
in Event
Reading Time: 2 mins read
BEM-UPH dan Mose Prasmul Berkolaborasi Selenggarakan Kegiatan Donor Darah

Pintu masuk venue Blood Donation BEM-UPH x MOSE 2019 di AEON Mall BSD, Tangerang pada Sabtu (23/03/19). (ULTIMAGZ/Yvonne)

0
SHARES
769
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (BEM-UPH) berkolaborasi dengan Komunitas Sosial dan Lingkungan Mose Prasetiya Mulya (Mose Prasmul) menyelenggarakan kegiatan donor darah di Aeon Hall, Aeon Mall BSD pada Sabtu (23/03/19). Acara ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kepekaan dan kepedulian masyarakat terhadap kebutuhan kantung darah di Indonesia.

“Kami ingin dengan adanya acara ini masyarakat–khususnya anak muda–bisa peka terhadap kebutuhan kantung darah di Indonesia yang masih kurang serta lebih peduli dengan pentingnya donor darah,” ungkap Ketua Acara Donor Darah BEM-UPH Vivian Rubianti.

Sebelum melakukan donor darah, peserta diharuskan untuk mendaftarkan dirinya dan melakukan pengecekan darah oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Menurut Staf Pengambilan Darah PMI Kabupaten Tangerang Hasan Wahyudi, syarat utama melakukan donor darah adalah sehat secara jasmani, tidak minum obat dalam tiga hari terakhir, dan memiliki tidur yang cukup.

Tes hemoglobin yang merupakan tahap ketiga dari Blood Donation BEM-UPH x MOSE di AEON Mall BSD, Tangerang pada Sabtu (23/03/19). (ULTIMAGZ/Yvonne)

“Syarat lain yang harus dipenuhi oleh calon pendonor menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Tahun 1995 yaitu tekanan darah untuk laki-laki dan perempuan paling rendah dengan angka sistolik 100 dan diastolik 60 (100/60). Sedangkan yang paling tinggi tidak lebih dari angka sistolik 150 dan diastolik 90 (150/90),” ungkap Hasan.

“Kemudian umur minimal pendonor adalah 17 tahun dan usia maksimal 55 tahun untuk pendonor pertama. Selain usia, pendonor juga harus memilik nilai Hemoglobin (Hb) dengan rentang 12,5-17,0,” imbuhnya.

Wahyu juga menggarisbawahi bagi pendonor yang memiliki riwayat penyakit seperti malaria dan demam berdarah untuk mencantumkan pada formulir atau memberitahukannya kepada petugas medis. Setelah memenuhi semua persyaratan, petugas akan mengambil darah pendonor selama kurang lebih 15 menit.

“Kemudian petugas medis akan mengambil darah menggunakan kantung darah 350 mililiter untuk pendonor dengan berat badan minimal 45 kilogram. Tapi ada juga kantung darah 450 mililiter dengan syarat berat badan 55 kilogram dan nilai Hb 14,” kata Wahyu.

Pada hari pertama penyelenggaraannya, acara ini berhasil mengumpulkan 190 kantung darah. Kebanyakan calon pendonor yang Ultimagz temui merupakan calon pendonor pertama, seperti Aning Rohyani (21) dan Aliyah Risqyana (21).

Salah satu pendonor darah di Blood Donation BEM-UPH x MOSE 2019 di AEON Mall BSD, Tangerang pada Sabtu (23/03/19). (ULTIMAGZ/Yvonne)

“Aku sih pingin aja soalnya katanya sehat kalo donor darah dan semoga bisa membantu juga. Walaupun awalnya deg-degan bakalan seperti apa rasanya. Tapi Alhamdulillah, abis donor enggak pusing,” kata Aning.

“Kalo aku sendiri memang dari lama pingin ikut donor darah, tapi baru kali ini bisa. Semoga bisa buat sedekah aja,” timpal Aliyah.

Peserta lainnya yang baru pertama kali mengikuti kegiatan donor darah adalah Priyo Pudyasmoko (42). Ia mengaku memiliki ketakukan pada jarum tapi ia ingin mengatasi itu dengan mengikuti kegiatan ini. Hal menarik lainnya diungkapkan oleh Sri Suratni (38) yang gagal melakukan donor darah.

“Saya sebenarnya pendonor rutin. Saya antusias dengan acara ini tapi saya lupa kalo saya belum lama melakukan donor (belum mencapai 62 hari). Jadinya saya tidak diperbolehkan oleh petugas,” ungkap Sri.

Selain donor darah, para peserta juga bisa melakukan cek kadar asam urat dan gula di dalam darah secara gratis di stan Rumah Sakit Omni Alam Sutra. Terakhir, BEM-UPH dan Mose Prasmul juga tak lupa mengajak anak-anak muda untuk melakukan donor darah secara berkala.

“Kalau melakukan donor darah, kalian sudah menyelamatkan tiga nyawa. Jadi untuk teman-teman, jangan takut untuk melakukan donor darah karena Indonesia masih kekurangan kantung darah,” tutup Ketua Mose Prasmul Christopher Anders.

 

Penulis: Galuh Putri Riyanto

Editor: Nabila Ulfa Jayanti

Foto: Yvonne

Tags: 2019awarenessBEM-UPHblood donationdonor darahkepeduliankesadaranMose Prasmulpmi
Galuh Putri Riyanto

Galuh Putri Riyanto

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Lakon “Kanjeng Sepuh” Ajak Penonton Tetap Miliki Jiwa Anak-Anak

Lakon "Kanjeng Sepuh" Ajak Penonton Tetap Miliki Jiwa Anak-Anak

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021