Gelaran konser amal bertajuk Singing Toilet: Sanitasi Untuk Sinabung yang berlangsung pada Minggu (2/2/2014) lalu di Graha Bhakti Budaya, TIM berhasil menghabiskan undangan donasi tanda masuk sebanyak 780 undangan sejak pukul 15.00 WIB. Acara ini dipersembahkan oleh Dewan Kesenian Jakarta bersama dengan 10 musisi.
Total donasi yang terkumpul yakni Rp 100.118.00,00. Donasi tersebut pun didapat dari hasil penjualan undangan, lelang barang, hasil bazaar Craft Day dan penjualan merchandise band, serta donasi melalui rekening BRI. Selain donasi dalam bentuk uang, donasi berupa barang terkumpul 59 karung besar yang terdiri dari pakaian layak pakai, popok bayi dan pembalut, susu dan makanan ringan, tas dan sepatu, serta sabun mandi dan alat makan.
“Di luar dugaan, ternyata kekuatan dan semangat berbagi itu selalu ada dan tulus, juga sangat kuat. Tidak menyangka juga para pengisi semua tampil dengan kekuatan penuh dan maksimal. Terlebih jumlah penonton yang hampir dua kali lipat target kami. Banyak yang sedih karena kehabisan donasi tanda masuk,” tutur Is dari band Payung Teduh yang mengisi acara tersebut
Sumbangan yang didapat dalam Singing Toilet akan segera disumbangkan ke korban letusan Sinabung. Pembuatan sanitasi akan dikerjakan mulai Februari 2014 ini dengan menggandeng mitra dari Wanadri. Selain itu, untuk penyaluran bantuan berupa barang-barang juga akan disalurkan melalui Wanadri.
Gunung Sinabung yang terletak di Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara terus meletus sejak 2010. Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengumumkan peningkatan status Gunung Sinabung menjadi “Awas” terhitung mulai 11 November 2013 lalu. Sampai Januari 2014 ini sudah tercatat sekitar 29 ribu jiwa atau sekitar 9 ribu keluarga yang mengungsi, bahkan 16 orang telah menjadi korban amukan awan panas gunung tersebut.
Reporter: Ghina Ghaliya
Foto: Dok. Dewan Kesenian Jakarta
Editor: Desy Hartini