SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pameran foto sukses diadakan kumparan dengan tajuk “kumparan Photography Exhibition” dari 17 hingga 31 Maret 2024 di Jembatan Interkoneksi MRT ASEAN dan Stasiun Whoosh Halim.
Pameran ini merupakan rangkaian acara ulang tahun kumparan yang ketujuh. Mengusung tema “Magnificen7”, pameran ini menghadirkan puluhan karya foto dengan tema peristiwa besar ikonik di Indonesia selama tujuh tahun terakhir.
Baca juga: FETO 2024 with CEO SOM AI: Manusia Tidak Akan Tergantikan AI
Pameran foto ini dibuka pada Minggu (17/03/24) oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Mega Tarigan, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dan para kolaborator kumparan dari berbagai perusahaan.
Selain itu, digelarnya “kumparan Photography Exhibition” juga menjadi bentuk apresiasi kumparan atas segala pencapaian yang sudah didapatkan.
“(Pameran) ini kami lakukan karena fotografi menjadi bagian (elemen) yang sangat penting dari jurnalisme. Selama tujuh tahun, nyatanya sudah banyak sekali pencapaian-pencapaian yang kami lakukan,” tutur Asydhad pada Minggu (17/03/24).
Dalam pameran ini kumparan mengajak sejumlah kolaborator dengan tujuan untuk menampilkan berbagai karya foto terbaik. Para kolaborator meliputi Semen Indonesia Group (SIG), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Telkomsel, Nestle, MIND ID, PT Pupuk Indonesia (Persero), Bank Mandiri, Pertamina Hulu Energi (PHE), Bank Mandiri, PT Astra Graphia TBK, dan PT MRT Jakarta (Perseroda).
Mengenai tempat pelaksanaan pameran, terdapat dua alasan yang diungkapkan. Chief of Storyteller kumparan Yusuf Arifin menyampaikan bahwa jumlah pengunjung harian yang tinggi menjadi alasan pertama dipilihnya kedua lokasi tersebut.
“Kedua lokasi ini memiliki jumlah pengunjung harian yang tinggi. Namun, umumnya pengunjung masih memiliki waktu yang cukup untuk menikmati karya-karya foto yang dipamerkan,” ungkap Arifin pada Jumat (05/04/24).
Selain itu, Arifin mengatakan bahwa alasan kedua pemilihan kedua lokasi tersebut didasari oleh kemudahan masyarakat dalam menjangkau transportasi publik.
“Kedua lokasi ini juga merepresentasikan kehidupan masyarakat modern, di mana masyarakat memilih menggunakan transportasi publik yang terjangkau dan mudah diakses,” lanjutnya.
Arifin juga menceritakan mengenai penilaian foto-foto yang dipajang dalam pameran. Ia berkata bahwa terdapat 40 foto terbaik yang dipilih untuk pameran.
“kumparan memilih 40 karya foto terbaik dari yang terbaik untuk dipamerkan pada ‘kumparan Photography Exhibition’,” kata Arifin.
Lalu, proses penilaiannya pun dibantu oleh Mast Irham, seorang kurator foto dengan pengalaman lebih dari 15 tahun.
“Ia (Mast Irham) membantu untuk memastikan bahwa setiap foto yang dipilih memenuhi standar kesesuaian tema, komposisi, kreativitas, emosi, teknik fotografi, dan standar etika,” tuturnya.
Arifin menyampaikan dengan adanya pameran foto ini, diharapkan mampu menjadi wadah apresiasi karya-karya jurnalistik di Indonesia.
“(Semoga) dapat terus menjadi wadah untuk mengapresiasi karya-karya jurnalistik, serta memperkuat peran penting fotografi sebagai elemen vital dalam jurnalisme modern,” harap Arifin.
Arifin juga berharap dengan adanya pameran foto ini, jurnalis akan semakin termotivasi untuk menyajikan informasi faktual di lingkungan sekitar kepada masyarakat.
“Lebih dari itu, apresiasi terhadap karya jurnalistik diharapkan dapat memperkuat motivasi setiap jurnalis untuk terus menyajikan informasi yang relevan dan berdampak bagi masyarakat,” katanya.
Pameran karya foto kumparan ini pun berhasil menarik perhatian para penumpang MRT, seperti yang disampaikan oleh Adi (27).
“Penempatannya menarik karena (karya foto) diletakkan di jembatan setelah keluar stasiun. Jadi, para penumpang MRT yang baru turun dari MRT bisa langsung melihat foto-foto yang dipajang,” ujarnya saat diwawancarai ULTIMAGZ, Rabu (27/03/24).
Baca juga: Robo Camp Ajak Mahasiswa untuk Jelajahi Dunia Robotik
Penumpang MRT ASEAN lainnya Sita (27) menyampaikan bahwa dengan adanya pameran karya foto ini, ia menjadi lebih tahu tentang rangkaian peristiwa besar yang pernah terjadi di Indonesia selama tujuh tahun terakhir.
“(Karya foto) informatif. Ada foto-foto dengan informasi. Dengan adanya informasi itu, aku dari yang enggak tahu, jadi tahu (tentang karya foto),” tuturnya melalui wawancara bersama ULTIMAGZ, Rabu (27/03/24).
Media kumparan ini sendiri merupakan sebuah platform berita digital yang memberikan beragam berita dan informasi di lamannya yaitu kumparan.com.
Penulis: Michael Ludovico
Editor: Josephine Arella
Foto: Muhammad Daffa Abyan