JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Bekerjasama dengan SOS Children’s Villages, NTT Youth Project mengadakan acara budaya yang bertajuk Deep In The East: Cultures, Projects, and People di Museum Nasional Indonesia, Minggu (14/2). Lewat acara ini, para pengunjung diajak mengenal lebih dalam kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia bagian Timur.
Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk menggalang dana pemembangun sarana pendidikan yang lebih baik di Nusa Tenggara Timur. Deep In The East: Cultures, Projects, and People menyuguhkan talkshow, pertunjukan musik, bazar makanan, dan pameran foto keindahan alam Indonesia Timur kepada pengunjung.
Dalam talkshow bertemakan “Mengenal Fakta dan Potensi Indonesia Timur”, hadir beberapa pembicara antara lain Dr. Ayu Putu Eka (Asisten Direktur SOS Children Villages), Paulus Ronald Bogar Nono (Ketua NTT Youth Project), dan Priadi Wibisono (Tourism Advisor). Menurut ketua acara Elizabeth Adisti Citra Maharani, talkshow ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai fakta yang ada di Indonesia Timur saat ini.
“Kita akan membangun awareness masyarakat tentang situasi Indonesia Timur dan menggerakkan mereka untuk membantu pembangunan Indonesia Timur yang sebenarnya memiliki potensi sumber daya manusia yang banyak dan baik,” ungkap Adisti.
Selain talkshow, terdapat juga pertunjukan musik dengan penampilan oleh Dicky Beatbox, Papua Voices, dan Hahae dari Maluku. Membawakan lagu budaya masing-masing, penonton dihibur oleh keunikan khas budaya mereka terutama dalam lirik lagu.
Ada juga bazar makanan khas Indonesia Timur, seperti bunga pepaya dan ayam lawar dari Nusa Tenggara Timur, serta nasi jagung khas Sumba. Dan untuk pameran foto, Deep In The East: Cultures, Projects, and People menampilkan keindahan alam Indonesia Timur yang menonjolkan sisi eksotis di timur negeri ini.
Yang tak kalah menarik adalah pameran komunitas-komunitas sosial seperti SOS Children’s Villages, Ekskursi Korowai, dan Pemuda Penggerak Desa. Menurut Adisti, adanya pameran komunitas tersebut juga dapat menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran soal keadaan sosial-budaya di Indonesia Timur saat ini.
Penulis: Richard Joe Sunarta
Editor: Alif Gusti Mahardika
Fotografer: Aditya Bhagas