• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, June 3, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

SIPFest 2016 Sajikan Festival Seni Pertunjukan dengan Kesan “SIP”

by Christoforus
September 26, 2016
in Event
Reading Time: 1 min read
SIPFest 2016 Sajikan Festival Seni Pertunjukan dengan Kesan “SIP”

Dr. Bloemeke (kiri) dari goethe institut Indonesia dan Nirwan Dewanto (tengah) menggelar Konferensi Pers acara Salihara International Performing-Art Festival (SIPFest) 2016 di Kompleks Komunitas Salihara, pasar minggu, Sabtu (24/09).

0
SHARES
286
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Salihara International Performing-Arts Festival (SIPFest) 2016 hadir sepanjang 1 Oktober – 6 November 2016. SIPFest akan menghadirkan 14 penampil, diantaranya dari pentas tari, musik, dan teater yang berkualitas dan edukatif, serta memberikan kesan “sip”.

“Salihara merupakan pusat seni yang membuat acara secara rutin. SIPFest adalah hasil rebranding Festival Salihara. Kali ini kami buat nama baru dengan memberikan kesan sip,” kata Nirwan Dewanto saat konferensi pers di Komunitas Salihara, Jakarta, Sabtu (24/9).

14 penampil tersebut berasal dari Indonesia, Jerman, Norwegia, Kanada, Austria, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Malaysia. Contohnya, She She Pop, teater asal Jerman akan menyajikan cerita yang bersarat akan masalah sosial. Selain itu, dari sisi musik, SIPFest 2016 akan diwarnai dengan musik perkusi. Sejumlah seniman Indonesia, seperti Total Perkusi turut berpartisipasi.

“SIPFest ini bersifat internasional, dari dalam dan luar negeri juga ada. Misalnya saja teater She She Pop yang unik dan tidak ada di Indonesia,” sambungnya.

Adapun di ruang-ruang terbuka, SIPFest 2016 juga menyajikan karya seni oleh empat perupa. Ada instalasi raksasa Gurita Salihara karya Nus Salomo, instalasi Sanctuary 2016 karya Made Gede Wiguna Valasara yang berupa sekelompok burung terbang.

udahsip4

Sementara itu, Purjito menampilkan patung berjudul Gus  Dur : Tuhan Tidak Perlu Dibela. Sosok Abudarhman Wahid dipilih lantaran presiden keempat RI ini amat menghargai keberagaman dan kebebasan individu.

udhsip2

Lalu ada karya Indyra yang menampilkan gambar mural trimatra berjudul Be A Daydreamer and A Night Thinker. Gambar tersebut bercerita bahwa posisi Komunitas Salihara sebagai tempat merawat gagasan dan pemikiran.

udhsip1

Penulis : Christoforus Ristianto

Fotografer : Aditya Bhagas

Tags: komunitas saliharamusikSenimanSIPFest 2016teater
Christoforus

Christoforus

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Lucky Kuswandi Garap Film Galih dan Ratna Versi Milenial

Lucky Kuswandi Garap Film Galih dan Ratna Versi Milenial

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021