• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, July 16, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

TOTON dan Fbudi Tampilkan Koleksi Eco-Fashion dalam Jakarta Fashion Week 2019

Theresia Amadea by Theresia Amadea
October 26, 2018
in Event, Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
TOTON dan Fbudi Tampilkan Koleksi Eco-Fashion dalam Jakarta Fashion Week 2019

Para desainer (kiri-kanan) Felicia Budi (Fbudi), Anandia Putri (IKYK), Toton Januar (TOTON) dalam konferensi pers Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 membahas mengenai Indonesia Fashion Forward yang digelar Minggu (21/10/18) di Senayan City, Jakarta Pusat. (ULTIMAGZ/Felisitasya Manukbua)

0
SHARES
433
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com–Koleksi Fbudi dan TOTON yang ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2019, Minggu (21/10/18) merupakan inovasi desain yang zero waste dan hasil daur ulang limbah industri pakaian. Meskipun keduanya mengaplikasikan eco-fashion dalam koleksinya, desainer TOTON dan Fbudi mendapatkan inspirasi fesyen ramah lingkungan yang berbeda.

Felicia Budi selaku desainer merek Fbudi menyebut kepekaan akan lingkungan membuat dirinya mendapat inspirasi untuk desain-desainnya kali ini.

Penampilan hasil desainer Felicia Budi (Fbudi) pada Jakarta Fashion Week 2019, Minggu (21/10/18) di Senayan City, Jakarta Pusat. (ULTIMAGZ/Felisitasya Manukbua)

“Inspirasinya kepekaan akan lingkungan. Dalam dunia fesyen kan menghasilkan banyak sampah kain, belum lagi limbah pakaian lainnya. Jadi tidak ada salahnya kita lakukan dari awal. Saya sebagai desainer, ini merupakan langkah paling awal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan manajemen limbah,” terang Felicia.

Felicia menyatakan, kepekaan tersebut muncul dari apa yang dia sendiri rasakan atas dampak lingkungan yang rusak. Dia juga menyebutkan bahwa mereknya sejak dahulu sudah menggunakan tema eco-fashion. Namun, hal tersebut baru digalakkan pada koleksi terbarunya ini.

“Yang diharapkan dari hadirnya koleksi ini yaitu supaya masyarakat cukup peka di saat-saat seperti ini, agar peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar,” tambah desainer merek Fbudi tersebut.

Hal tersebut juga diterapkan oleh desainer TOTON Toton Januar. Dirinya mengaku menggunakan limbah industri kain denim dalam koleksi terbarunya. Toton menjelaskan, penggunaan limbah denim ini sebetulnya sudah digunakan pada JFW sebelumnya dengan koleksi yang semuanya berasal dari hasil daur ulang.

Desainer Toton Janur yang menampilkan gaya daur ulang di Jakarta Fashion Week 2019, Minggu (21/10/18) Senayan City, Jakarta Pusat. (ULTIMAGZ/Felisitasya Manukbua)

Toton menceritakan bahwa pada JFW 2018, mereknya belum bekerja sama dengan pabrik denim. Oleh karenanya, Toton masih menggunakan denim bekas dalam koleksinya kala itu.

“Untuk koleksi Spring/Summer ini kita sudah mulai bekerja sama dengan pabrik denim kecil di daerah Jakarta. Di situ ditemui bahwa banyak sekali sisa bahannya yang hanya dibuang tanpa pengolah lagi,” ujar Toton.

Kedua desainer sependapat bahwa penggunaan limbah kain membutuhkan pengeluaran lebih agar bahan daur ulangnya layak digunakan kembali. Menurut Felicia misalnya, proses pengolahan limbah membutuhkan tenaga dan waktu lebih ketimbang bahan biasanya. Toton juga menambahkan bahwa proses agar limbah bisa digunakan kembali memerlukan waktu yang lama, yakni lebih dari tiga bulan.

“Ada satu teknik yang digunakan dalam limbah denim yang aku gunakan dan prosesnya lama. Proses pengolahan limbah ini memang lebih rumit agar menarik dan layak dibeli,” jelas Toton yang juga menggunakan representasi perempuan dalam cerita rakyat dan horror Indonesia sebagai bentuk kekuatan kaum hawa di dunia.

Penulis: Theresia Amadea

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: Felisitasya Manukbua

Tags: 2018daur ulangfashionjakarta fashion week 2019Jfwultimagz
Theresia Amadea

Theresia Amadea

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

July 14, 2025
Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 14, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 14, 2025
Next Post
Cokelat Siap Rilis Album Baru Dalam Formasi Anyar

Cokelat Siap Rilis Album Baru Dalam Formasi Anyar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021