SERPONG, ULTIMAGZ.com — Duo musisi elektronik legendaris asal Prancis Daft Punk dikonfirmasi bubar pada Senin (22/02/21). Kathryn Frazier selaku juru bicara mengonfirmasi berakhirnya duo itu, meskipun tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait alasan dibaliknya.
Duo yang dikenal karena penampilan ikonik mengenakan helm robot di setiap penampilan ini mengumumkan perpisahan mereka melalui video Epilogue pada akun YouTube mereka.
Video berdurasi 7 menit 58 detik tersebut menampilkan Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo dengan helm robot andalan mereka sembari berjalan di padang gurun.
Selama beberapa saat, keduanya berjalan berdekatan hingga salah satu di antara mereka berhenti melangkah dan melepaskan jaketnya. Tak beberapa lama kemudian, terdapat adegan countdown yang diikuti oleh ledakan dramatis oleh salah satu dari mereka.
Daft Punk dibentuk pada 1993 dan telah banyak mendapatkan prestasi. Mereka diberikan kredit sebagai pembawa kancah rumah bawah tanah Prancis ke tangga lagu dunia, dan dianggap sebagai salah satu aksi elektronik paling berpengaruh sepanjang masa.
Baca juga: Taylor Swift Kembali dengan Versi Baru “Love Story”
Selama 28 tahun berkarya di industri musik, Daft Punk berhasil mendapatkan enam penghargaan dari 12 nominasi Grammy Awards dengan hit termasuk Da Funk, One More Time dan Around the World.
Melansir dari republika.co.id, nominasi pertama didapat pada 1997 dalam kategori “Best Dance Recording” untuk lagu Da Funk. Kemenangan perdana tercatat pada 2008 ketika lagu Harder Better Faster Stronger mendapat penghargaan “Best Dance Recording”.
Kesuksesan lain didapat lewat album “Random Access Memories” dengan lagu andalan Get Lucky yang menggandeng Pharrell Williams. Itu pertama kalinya album Daft Punk ada di puncak “Billboard 200 Chart” dan menyabet penghargaan Album of the Year serta Record of the Year dari Grammy.
Tidak hanya bermusik, duo ini juga terlibat dalam beberapa proyek film. Sebut saja film sci-fi berjudul “Electroma” (2006) yang ditulis dan disutradarai oleh mereka dan berhasil ditayangkan di festival film Cannes.
Mereka juga menulis dan memproduksi film anime “Interstella 5555” (2003) dan membuat soundtrack untuk film “Tron: Legacy” (2010), serta muncul sebagai cameo di film tersebut.
Lebih jelasnya, Ultimates bisa menyaksikan video Epilogue di bawah ini.
Penulis: Andia Christy
Editor: Andi Annisa Ivana Putri
Foto: cnn.com
Sumber: cnn.com, detik.com, kompas.com, republika.co.id