• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

#BubarkanKPI: Suara Kecewa Warganet Terhadap Sanksi Atas Spongebob dan Promosi Gundala

by Andi Annisa Ivana Putri
September 17, 2019
in Film, Lainnya
Reading Time: 3 mins read
#BubarkanKPI: Suara Kecewa Warganet Terhadap Sanksi Atas Spongebob dan Promosi Gundala

Tagar #BubarkanKPI menjadi trending di Twitter setelah KPI memberi sanksi kepada Spongebob dan promosi Gundala. (Foto: linetoday)

0
SHARES
518
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Tagar #BubarkanKPI sedang menjadi topik hangat di jejaring media sosial Twitter. Berada di trending topic sejak Senin (16/09/19), kini jumlah cuitan yang menggunakan tagar #BubarkanKPI sudah mencapai lebih dari 14.400 cuitan. Pasalnya, warganet sedang meributkan keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memberi sanksi kepada 14 siaran televisi, termasuk film kartun Spongebob dan video promosi Gundala.

Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo menilai terdapat beberapa adegan yang mengandung unsur kekerasan dalam film Spongebob. Dikutip dari Kompas.com, Mulyo mengatakan bahwa adegan tersebut melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) Pasal 14 Ayat 2 tentang Perlindungan Kepada Anak dan Pasal 21 Ayat 1 tentang Penggolongan Program Siaran.

“Selain itu ditemukan pula pada 22 Agustus 2019 mulai pukul 15.06 terdapat adegan melempar kue tar ke muka dan memukul menggunakan kayu,” ujar Mulyo dikutip Kompas.com, pada Minggu (15/09/19). 

Sementara itu, KPI melayangkan sanksi kepada video promosi film Gundala lantaran memiliki dialog yang mengandung kata ‘bangsat’. Penggunaan kata ‘bangsat’ ini dilihat sebagai kata kasar yang tidak sesuai untuk disiarkan.

Terkait sanksi dari KPI terhadap promosi Gundala, Sutradara Joko Anwar membuka suaranya di Twitter. Joko menyebutkan, kata ‘bangsat’ diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang berarti kepinding; kutu busuk.

Promo Gundala kena sanksi @KPI_Pusat karena ada dialog bilang ‘Bangsat.’ Bangsat artinya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: pic.twitter.com/pOP1lg0NyP

— Joko Anwar (@jokoanwar) September 15, 2019


  

“Kalau ada lembaga yang anggap tontonan kayak SpongeBob melanggar norma kesopanan, lembaga itu nggak layak dipercaya menilai apapun di hidup ini,” lanjut Joko Anwar melalui akun Twitter-nya pada Senin (16/09/19).

Salah satu akun yang menyampaikan kekesalannya adalah @MNVerdianto99. Dalam cuitannya, ia berkata, “Mengapa selalu Spongebob yang sering disalahkan oleh @KPI_Pusat yang benar-benar tolol? Unsur kekerasan nya dimana? Sinetron gak mendidik yang banyak mengandung kekerasan ga ditindak? Lembaga ga jelas ini mending bubarin aja deh. #BubarkanKPI #SaveSpongeBob”

Mengapa selalu Spongebob yang sering disalahkan oleh @KPI_Pusat yang benar-benar tolol?

⚪ Unsur kekerasan nya dimana?
🔹Sinetron gak mendidik yang banyak mengandung kekerasan ga ditindak?

Lembaga ga jelas ini mending bubarin aja deh. #BubarkanKPI#SaveSpongeBob

— Muhammad Naufal Verdianto (@MNVerdianto99) September 15, 2019

Adapun 12 siaran televisi lainnya yang terkena sanksi adalah “Ruqyah” Trans 7,  “Rahasia Hidup” ANTV,  “Rumah Uya” Trans 7, “Obsesi” GTV, “Ragam Perkara” TV One, “DJ Sore” Gen FM, “Heits Abis” Trans 7, “Headline News” Metro TV, “Centhini” Trans TV, “Rumpi No Secret” Trans TV, dan “Fitri” ANTV, dan Jurnalistik “Borgol” GTV.

Sebelum mempermasalahkan iklan Gundala, KPI juga sempat mempermasalahkan iklan Shopee dengan bintang iklan BlackPink. Shopee dianggap menampilkan model yang berpakaian terlalu terbuka pada Desember 2018 silam. 

Bulan Agustus 2019 lalu, KPI juga tengah berupaya untuk membuat regulasi yang menjadi landasan untuk mengawasi konten digital seperti Netflix dan YouTube. Bahkan, muncul petisi di Change.org untuk masyarakat yang menyetujui pembubaran KPI.

 

Penulis: Andi Annisa Ivana Putri

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Sumber: kompas.com, cnn.com, kpi.go.id

Foto: viva.co.id

Tags: #bubarkankpibubarkan kpigundalakata kasarkekerasankinerja tidak baguskpisanksispongebobwarganet
Andi Annisa Ivana Putri

Andi Annisa Ivana Putri

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

June 9, 2025
Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Tiga Setia Gara Laporkan Kekerasan Suaminya di Amerika Serikat

Tiga Setia Gara Laporkan Kekerasan Suaminya di Amerika Serikat

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021