JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Disney merilis film animasi “Luca” yang mengisahkan petualangan monster laut ke daratan saat liburan musim panasnya pada Jumat (18/06/21).
Luca Paguro (Jacob Tremblay) merupakan anak tunggal sebuah keluarga monster laut. Memiliki orang tua yang protektif, ia selalu berpikir bahwa dunia manusia di daratan merupakan ancaman yang dapat membahayakan dirinya.
Setiap hari, Luca menghabiskan waktunya dengan menggembalakan ikan-ikan untuk mencari makan. Namun, suatu hari ia bertemu dengan Alberto Scorfano (Jack Dyland Grazer), teman sebayanya yang tinggal di daratan dan suka mengumpulkan barang milik manusia.
Semenjak berteman dengan Alberto, Luca mengetahui banyak hal baru. Keduanya sangat menginginkan sebuah skuter sehingga mereka sering menghabiskan waktu dengan membuat motor rakitan dan bermain bersama. Bersama Alberto, Luca juga mencoba melawan berbagai ketakutan yang dimilikinya.
Petualangan ke dunia manusia
Tak berlangsung lama, upaya Luca untuk pergi ke daratan bersama Alberto diketahui oleh orang tuanya. Hukuman yang diberikan orang tuanya untuk tinggal di bawah laut membuat Luca geram. Bersama Alberto, ia pergi ke Portorosso, kota tempat tinggal manusia dengan harapan bisa mengelilingi dunia menggunakan skuter.
Di Portorosso, masyarakat setempat bermata pencaharian sebagai nelayan. Maka dari itu, mereka takut akan monster laut, bahkan kerap memburunya. Di kota ini, dua sahabat tersebut bertemu dengan Giulia Marcovaldo (Emma Berman), seorang gadis muda yang rutin mengunjungi ayahnya ke Portorosso setiap liburan.
Baca juga: Loop”: Melihat dari Perspektif Penderita Autisme
Setelah mengetahui informasi perlombaan “Portorosso Cup Race” yang dapat menghasilkan uang untuk membeli skuter, Luca dan Alberto akhirnya memutuskan untuk membentuk tim bersama Guilia dan memenangkan kompetisi tersebut. Kompetisi dibagi menjadi tiga bagian yaitu, berenang, memakan pasta, dan bersepeda. Lantas, berhasilkah mereka memenangkan kompetisi tersebut tanpa diketahui identitas aslinya?
Sumber inspirasi utama
Sutradara “Luca”, Enrico Casarosa, lahir dan dibesarkan di Italia sehingga film ini banyak terinspirasi dari latar belakang Enrico. Kerinduan akan tempat di mana Enrico dibesarkan merupakan alasan terbesar film ini sangat kaya akan budaya Italia.
“Meninggalkan rumah [Italia] dan mengejar mimpi di negara orang membuat saya tersadar akan seberapa besar saya merindukan rumah. Karena hal inilah, secara kreatif, melalui tempat saya dilahirkan dan memori ketika saya berlari saat masi kecil, saya mencoba meluapkannya menjadi sebuah karya,” ujar Enrico pada tayangan dibalik layar pembuatan film “Luca, Our Italian Inspiration”.
Portorosso sendiri terinspirasi dari Cinque Terre, lima kota kecil yang berada pada sisi utara Italia. Film ini menggambarkan pengalaman musim panas Italia, mulai dari panas yang menyengat, laut, hingga makanan khas.
Pesan dari “Luca”
Film yang pertama tayang pada 18 Juni lalu ini menggaungkan pesan bahwa perbedaan tidak akan menghalangi persahabatan. Orang tua Luca yang khawatir akan keselamatan Luca jika berteman dengan manusia akhirnya terbantahkan ketika keberadaan Luca dan Alberto diterima masyarakat, bahkan setelah menampilkan wujud aslinya.
Terkadang dalam menghadapi hal-hal baru, ketakutan memang bisa muncul karena naluri alamiah manusia. Animasi berdurasi 95 menit ini juga menyampaikan bahwa terkadang rasa takut dapat menutupi kekuatan diri.
Baca juga: Marvel Rilis Trailer Film Shang-Chi, Pahlawan Super Asia Pertama
Rasa takut yang awalnya dialami Luca untuk pergi ke daratan akhirnya menjadi sumber kebahagiaan baru baginya. Kemauannya mengatasi ketakutan untuk mengendarai sepeda juga akhirnya membuatnya sangat lihai bersepeda, hingga berhasil memenangkan perlombaan.
“Luca” dapat menjadi penghibur di tengah masa pandemi yang tidak memungkinkan Ultimates untuk bepergian dan dapat Ultimates tonton melalui platform Disney Plus secara gratis.
Penulis: Keisya Librani Chandra
Editor: Maria Helen Oktavia
Foto: fangirlish.com
Sumber: Disney Plus Hotstar