SERPONG, ULTIMAGZ.com – Novel “Kita Pergi Hari Ini” merupakan karya dari Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang menceritakan tentang kehidupan keseharian Mi, Ma, dan Mo di Kota Suara dengan seorang pengasuh mereka.
“Kita Pergi Hari Ini” bercerita tentang Mi, Ma, dan Mo yang diasuh oleh seekor kucing Kucing Luar Biasa bernama Nona Gigi. Orang tua mereka tidak bisa menjaga mereka dengan penuh karena harus mencari uang yang kemudian meminta bantuan Nona Gigi si Kucing Luar Biasa.
Mereka bertiga diasuh dengan baik oleh Nona Gigi. Kemudian, hadir tetangga baru yang memiliki anak kembar Fifi dan Fufu. Mi, Ma, dan Mo berteman baik dengan Fifi dan Fufu.
Kemudian, Nona Gigi mengajak mereka berlima untuk bermain ke kota asal Nona Gigi berada, yaitu Kota Terapung Kucing Luar Biasa. Sebelum ke kota tersebut, mereka harus melalui perjalan yang tidak biasa untuk sampai ke tujuan.
Kota tersebut mempunyai keunikan daripada kota-kota lain. Akan tetapi, justru dari kota inilah yang menjadi bencana bagi Mi, Ma, Mo, Fifi, dan Fufu.
Pembaca akan terkecoh dengan sampul novel ini yang terlihat manis dan seperti hanya berkisah tentang anak-anak pada umumnya. Akan tetapi, jika sudah membaca sampai akhir halaman, pembaca justru akan sangat terkejut akan maksud dari “kegelapan” dalam novel ini.
Novel ini mengambil alur maju, sehingga pembaca akan “dibimbing” satu per satu dari plot cerita ini. Gaya penulisan yang sungguh tidak biasa seperti mengutak-atik bahasa akan membuat pembaca berpikir dua kali saat membacanya.
Setiap tokoh dalam novel ini memiliki khasnya masing-masing. Seperti Mi anak sulung yang bandel, Ma anak perempuan yang rewel, Mo yang paling kecil dan sangat sulit dimengerti karena hanya bisa berinteraksi dengan bahasa Prancis beraksen jelek. Ada pula Fifi anak kembar laki-laki yang sangat manis, Fufu anak kembar perempuan yang sangat keren, dan Nona Gigi yang penyabar. Akan tetapi, Ultimates harus hati-hati dalam menilai setiap sifat dalam penokohan novel ini. Karena, di akhir novel akan ada hal yang tidak terduga.
Dari awal hingga pertengahan novel, pembaca akan disuguhi cerita yang amat manis dan unik. Akan tetapi, justru dari hal yang manis itulah “kegelapan” hadir di akhir cerita. “Kegelapan” tersebut dimulai ketika mereka berada di kota Nona Gigi berasal.
Novel ini cocok dibaca bagi Ultimates yang menyukai plot yang tidak terduga. Membuat pembaca semakin penasaran akan akhir dan maksud dari cerita dalam novel ini.
Penulis: Aqeela Ara
Editor: Maria Katarina
Foto: mojokstore.com
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?