SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kehidupan kantor bisa menjadi mengesalkan ketika memiliki seorang atasan yang arogan. Walau begitu, kesal adalah luapan perasaan yang sangat manusiawi. Dalam komik digital “Happy If You Died”, rasa kesal ternyata bisa memutarbalikkan nasib kedua tokoh utamanya.
“Happy If You Died” mengisahkan Lee Roo-da, seorang karyawan di sebuah perusahaan. Ia bekerja langsung dengan seorang atasan bernama Baek Jin-sang yang terkenal pongah dan selalu merasa benar.
Suatu hari, ketika timnya pergi minum-minum bersama, Roo-da terpaksa membantu Jin-sang yang mabuk. Dalam perjalanan, Jin-sang tiba-tiba tertabrak truk dan meninggal. Menyaksikan kejadian itu dengan matanya sendiri, Roo-da berharap apa yang terjadi hanyalah sebuah mimpi.
Pada saat itu juga, waktu Roo-da mundur dan terus terulang ke pagi hari sebelum mereka pergi minum. Sepanjang alur, Roo-da akhirnya harus mencari solusi untuk membuat sang atasan menghindari kematian.
Komik digital yang dipublikasikan melalui platform Webtoon ini mengambil konsep pengulangan waktu, seperti yang juga bisa ditemukan dalam karya film “Edge of Tomorrow” dan “Happy Death Day”. Namun, jalan cerita komik ini dikemas dengan cara yang tidak biasa. Sang tokoh utama bukan menyelesaikan masalahnya sendiri, melainkan masalah orang lain yang bahkan tidak ia sukai. Hal itu akhirnya membuat jalan cerita mengarah ke ekstrem komedi sehingga sama sekali tidak membosankan.
Baca juga: “Happy Death Day 2U” Angkat Konsep Parallel Universe
Bergenre komedi romantis, romansa di dalam komik karya Gold Kiwi Bird ini dimanfaatkan sebagai alat pengembangan karakter para tokoh. Jin-sang yang dianggap oleh seisi perusahaan sebagai beban lambat laun berubah berkat Roo-da.
Sayangnya, cerita Webtoon yang juga pernah diadaptasi dalam bentuk drama pada 2018 ini terasa tamat terlalu cepat. Menuju akhir, cerita seperti terburu-buru dibuat untuk segera selesai. Padahal, masih ada beberapa bagian yang mengganjal, membuat akhir dari “Happy If You Died” menjadi kurang memuaskan bagi sebagian pembaca.
Secara keseluruhan, “Happy If You Died” merupakan komik Webtoon yang sangat menghibur hingga bisa membuat pembacanya terpingkal. Terlebih lagi, komik ini mengandung pesan penting, bahwa semua orang bisa berubah pada akhirnya.
Penulis: Nadia Indrawinata
Editor: Maria Helen Oktavia
Foto: edaily.co.kr