SERPONG, ULTIMAGZ.com—Met Gala 2021 sukses digelar pada Senin (13/09/21) setelah awal pandemi tahun lalu tidak diselenggarakan. Sederet selebritas, desainer, dan tokoh terkenal lainnya hadir dengan busana unik mereka. Bukan hanya unik, beberapa tamu undangan pun menyuarakan kampanye lewat pakaian mereka.
Metropolitan Museum of Art’s Costume Institute Gala atau Met Gala adalah acara penggalangan dana pameran fesyen milik Costume Institute. Kali ini, acara yang sudah ada sejak 1946 tersebut mengangkat tema In America: A Lexicon of Fashion. Dengan begitu, para tamu undangan perlu memakai busana sesuai tema yang diangkat.
Di antara tampilan busana bertema fesyen Amerika, terdapat makna-makna politis yang menyuarakan isu di negeri Paman Sam. Contohnya, politisi Amerika Alexandria Ocasio-Cortez yang mengenakan mermaid dress putih polos dengan coretan merah mentereng “Tax the Rich” yang berarti “pungut pajak orang kaya”. Wanita yang kerap disapa AOC ini memanglah pendukung isu-isu progresif seperti masalah ketimpangan pajak dan pendapatan di Amerika Serikat. Namun, busana yang mengandung protes tersebut juga menuai kritik. Ada yang menganggap busananya bertentangan dengan dirinya yang menghadiri penggalangan dana eksklusif untuk lembaga budaya elit.

Model ternama, Cara Delevingne juga menyampaikan kritiknya lewat tulisan merah pada rompi putihnya. Setelan rompi yang terinspirasi dari baju olahraga anggar tersebut menampilkan tulisan “Peg the Patriarch”. Kutipan ini bermaksud untuk menumbangkan sistem patriarki.
“Ini tentang pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender,” ucap Cara kepada Vogue.

Politisi lainnya, Carolyn Bosher Maloney menampilkan tulisan “Equal Rights for Women” yang berarti hak yang sama untuk wanita. Selain itu, ada pula Versha Sharma yang mengangkat isu pelarangan aborsi di Texas. Editor majalah Teen Vogue ini menampilkan kalimat “Protect Roe; Kill The Filibuster” pada tas yang ia tenteng.


Melansir dari vogue.co.uk, beberapa busana Met Gala 2021 menghadirkan kampanye keberlanjutan lingkungan. Salah satunya adalah busana penyanyi asal Jerman, Kim Petras. Gaun berkepala kudanya yang dirancang oleh merek Collina Strada dibuat menggunakan bahan-bahan berkelanjutan.

Ada pula busana yang mendukung keberlanjutan gerakan seni dan kerajinan seperti busana hasil desain Emily Bode yang dipakai penyanyi indie-pop, Lorde. Gaun indah Lorde dipenuhi dengan pekerjaan tangan yang menampilkan uang receh, batu-batu cabochon tahun 1920-an, dan jimat Cracker Jack tahun 1940-an.
Penulis: Vellanda
Editor: Nadia Indrawinata
Foto: edition.cnn.com, ANGELA WEISS/Getty Images, thenewsmotion.com, today.line.me, vogue.co.uk
Sumber: today.line.me, newyorker.com, suara.com, vogue.co.uk, townandcountrymag.com