• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, March 28, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Revenge Bedtime Procrastination, Relaksasi atau Tragedi?

by Thefanny
September 23, 2021
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
ilustrasi Revenge bedtime procrastination

Ilustrasi revenge bedtime procrastination, aksi menunda waktu tidur demi kesenangan diri. (Foto: medium.com)

0
SHARES
145
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Setelah lelah menghadapi jadwal yang padat, apakah Ultimates masih menyempatkan waktu untuk membuka sosial media atau melakukan hobi sebelum beristirahat di malam hari? Entah memeriksa kabar terkini, bermain gim, ataupun menonton drama favorit.

Adakah tersirat pemikiran “Aku sibuk seharian, wajar kalau aku mau me time sebentar” dalam benak Ultimates saat melakukannya meski sudah terlampau lelah? Alih-alih beristirahat seperti yang tubuh butuhkan, Ultimates justru memilih menghabiskan waktu untuk relaksasi. 

Keputusan untuk menggunakan waktu tidur sebagai waktu luang untuk mengerjakan hal yang disukai disebut dengan revenge bedtime procrastination. Seperti namanya, orang-orang yang melakukan hal ini lebih memilih menunda waktu tidur demi menuntut waktu luang yang tidak dimiliki sebelumnya.

Melansir sleepfoundation.org, revenge bedtime procrastination umumnya lebih banyak dilakukan oleh orang-orang dengan pekerjaan yang memiliki tingkat stress tinggi. Namun, kini, adanya pandemi COVID-19 juga menjadi salah satu faktor. 

Penelitian Sleep problems during COVID-19 pandemic by population: a systematic review and meta-analysis yang dilakukan pada 2020 oleh Jahrami dan tim menunjukkan bahwa 40 persen masyarakat mengalami jadwal tidur yang berantakan karena pandemi. Pasalnya, waktu kerja yang fleksibel dari rumah membuat seseorang cenderung bekerja berlebihan, membuat waktu istirahat semakin berkurang.

Lantas, revenge bedtime procrastination terhitung sebagai relaksasi atau tragedi?

Kenyataannya, keputusan untuk menunda istirahat ketika tubuh membutuhkannya membuat revenge bedtime procrastination tergolong sebagai gangguan tidur. Revenge bedtime procrastination membuat waktu istirahat berkurang sehingga tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik keesokan harinya.

Baca juga: Hypnic Jerk, Sensasi Jatuh Ketika Tidur

Melansir webmd.com, tubuh yang kurang tidur dapat berpengaruh pada daya tangkap, rentang perhatian, kelelahan, dan suasana hati yang buruk. Jika dilakukan dalam jangka waktu lama, kurang tidur juga dapat menyebabkan penyakit jantung, obesitas, gangguan mental, dan turunnya imun tubuh.

Untuk mengatasi hal ini, Ultimates disarankan untuk menetapkan jadwal tidur yang baik. Selain itu, Ultimates juga bisa menyusun dan menuliskan jadwal per hari agar dapat membagi waktu dengan baik. Dengan begitu, Ultimates juga masih bisa melakukan relaksasi tanpa mengganggu waktu istirahat.

 

Penulis: Thefanny

Editor: Charlenne Kayla Roeslie

Foto: medium.com

Sumber: sleepfoundation.org, webmd.com, Jahrami et al. (2021). Sleep problems during the COVID-19 pandemic by population: a systematic review and meta-analysis. Journal of Clinical Sleep Medicine, 17(2), 299-313.

Tags: bedtime procrastinationgangguan tidurme timerelaksasirevenge bedtime procrastinationtidur
Thefanny

Thefanny

Related Posts

Warteg
Lifestyle

Warteg: Hidangan Andalan Sejuta Umat

March 16, 2023
Ilustrasi seseorang yang sedang menciptakan paracosm. (Foto: happyplayindonesia.com)
Lifestyle

Paracosm: Ciptakan Dunia Khayalan Sesuai Keinginan

March 14, 2023
Ilustrasi child grooming. (ULTIMAGZ/Rafael Amory J)
Lifestyle

Mario Dandy dan Child Grooming: Hubungan Romantis dengan Anak

March 8, 2023
Next Post
Macam teh dan khasiatnya.

Kenali Berbagai Macam Teh Beserta Khasiatnya bagi Kesehatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × 1 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021