• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, July 3, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

5 Tips Jitu Latihan Vokal Penangkal Fals

by Graciella Widjaja
April 25, 2022
in Lainnya, Musik
Reading Time: 5 mins read
Bernyanyi

Ilustrasi bernyanyi. (Foto:inews.id)

0
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates gemar bernyanyi dan ingin memiliki suara merdu? Bernyanyi merupakan salah satu kemampuan musik yang perlu diasah. Suara fals dalam bernyanyi kerap ditemukan dan memiliki beragam faktor pemicunya. Tahukah Ultimates bahwa suara fals sebenarnya dapat dilatih dan diminimalisir?

Faktor Pemicu Suara Fals

Melalui kanal YouTube VokalPlus, Indra Aziz selaku guru vokal dan pemilik akun membagikan beberapa hal terkait penyebab suara fals. Indra mengatakan bahwa suara fals memiliki beberapa penyebab sebagai berikut.

  • Pendengaran kurang peka

Dalam sebuah seni vokal, seseorang dapat dikatakan memiliki harapan dan lebih mudah apabila menyadari dirinya salah nada dalam bernyanyi. Namun, ada pula istilah tone deaf atau buta nada. Hal ini yang akhirnya menyebabkan seseorang kerap kali salah dan tidak menyadari kesalahan nada dalam bernyanyi.

Melansir republika.co, Professor Bill Thompson dari Macquarie University mengatakan bahwa seseorang yang menderita buta nada berpotensi pula berada pada kondisi congenital amusia. Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang sulit bernyanyi dengan benar. Congenital amusia merupakan salah satu kondisi kesalahan pada otak yang menyebabkan seseorang sulit membedakan setiap nada. 

Namun, Bill turut menyampaikan bahwa tak menutup kemungkinan mereka yang buta nada hanya butuh pelatihan khusus. Sehingga masih ada peluang seseorang untuk dapat memperbaiki kualitas suaranya.

  • Ragu ketika bernyanyi

Saat seseorang menyanyi dengan tempo yang cukup cepat, tak menutup kemungkinan terdapat beberapa nada yang tidak didengar dengan jelas. Hal ini yang akhirnya memicu keraguan dalam bernyanyi. Oleh sebab itu, ketika bernyanyi diperlukan kepercayaan diri untuk mencapai sebuah nada yang tepat. 

Apabila kesulitan dalam mendengar nada, seseorang juga dapat melakukan bedah nada, yakni mengulang bagian-bagian tertentu dalam lagu. Saat mengulang bagian tersebut, dapat pula memperlambat tempo dan mengamati nada secara mendalam. Dengan ini, seseorang dapat menemukan nada yang tepat dan mengeluarkan rasa percaya dirinya.

  • Kurang pernapasan

Ketika bernyanyi, sering kali seseorang lupa akan pentingnya sebuah pernapasan. Hal yang kerap dipedulikan hanyalah bagaimana mencapai suatu nada tanpa memerhatikan penggalan napas. Apabila seseorang bernyanyi dengan napas yang tidak stabil tentu pitch yang dihasilkan akan naik turun. 

Bagi seorang penyanyi sekalipun, kurangnya pernapasan kerap ditemukan pada penampilannya di atas panggung. Hal ini yang akhirnya menyebabkan tembakan nada yang meleset dari jalurnya.

  • Kelebihan power saat bernyanyi (overpower)

Berbeda dengan sebelumnya, ternyata kelebihan power apabila menyanyikan suatu lagu dapat menjadi pemicu fals. Menurut Indra Aziz, fals dapat terjadi ketika seseorang tengah bernyanyi sebuah lagu dan mengambil napas terlalu banyak. Hal ini terjadi tanpa disadari. Apabila mengambil napas terlalu banyak, seseorang akan menahan energi terlalu besar. Inilah yang akhirnya menyebabkan seseorang kesulitan untuk menstabilkan nada.

Penting bagi seseorang untuk menganggap bahwa bernyanyi sama seperti ketika tengah berbicara. Dengan demikian tertanam bahwa bernyanyi tidak perlu mengambil banyak napas.

Tips Melatih Vokal Penangkal Fals

Bagi Ultimates yang kerap merasa kesulitan dalam bernyanyi dengan tepat, terdapat beberapa solusi yang dapat diikuti sebagai berikut.

  • Latihan pernapasan

Hal terutama dalam bernyanyi adalah napas. Terdapat 3 jenis pernapasan umum dalam bernyanyi, yakni pernapasan dada, perut, dan diafragma. Hal paling baik untuk dilakukan adalah berlatih menggunakan pernapasan diafragma. Ketika bernyanyi dengan pernapasan diafragma, suara napas tidak akan patah dan cenderung lebih panjang. 

Cara paling sederhananya adalah dengan pegang bagian atas antara perut dan dada. Lalu, ambil napas dan usahakan agar pundak tidak naik. Setelah itu, Ultimates dapat mengeluarkan napas dengan cara berdesis perlahan-lahan. Lakukan ini secara berulang. 

Apabila tengah bernyanyi, usahakan memenggal beberapa kalimat dalam lagu dengan tepat. Jika mengalami kesulitan, mulai dengan mengikuti penggalan napas seorang penyanyi favorit. Misalnya, ketika penyanyi tersebut memenggal napas pada dua kalimat pertama, lakukanlah demikian. Hal ini dapat menjadi awal mula latihan pernapasan dengan baik.

  • Latihan alat musik

Bagi seseorang yang mengalami buta nada, latihan alat musik dapat merangsang otak untuk mengenali beragam nada yang tadinya tampak asing. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam menangkap berbagai nada dengan tepat. Salah satu alat musik yang kerap dimanfaatkan dalam berlatih olah vokal adalah keyboard atau piano.

Pemilihan keyboard atau piano dapat dikatakan menjadi langkah paling tepat karena piano sendiri memiliki notasi yang lebih mudah untuk didengarkan dan solmisasi yang lebih jelas. Tak hanya itu, piano juga memiliki oktaf yang cukup luas sehingga akan lebih mudah bagi seseorang untuk mengasah kemampuan memahami nada.

  • Rutin melakukan lip trill

Teknik latihan ini dilakukan dengan cara menggetarkan bibir. Meskipun terdengar aneh, cara ini memungkinkan seseorang agar tidak cempreng saat bernyanyi. Lip trill dapat dijadikan salah satu cara pernapasan yang membantu pita suara agar lebih rileks. Hal ini juga dapat meminimalisir kerusakan pita suara.

Cara melakukan lip trill terbilang memiliki kesulitannya tersendiri. Pertama, tarik napas dengan dalam dan rapatkan bibir. Setelah itu, berikan tekanan udara seperti hendak meniup hingga bibir mengalami getaran. Lip trill ini sendiri juga dapat dilakukan sembari menyanyikan solmisasi. 

  • Kenali tangga nada

Jika sebelumnya bicara tentang solmisasi, penting bagi seseorang untuk memahami susunan tangga nada dengan tepat. Mulailah berlatih dengan membunyikan tangga nada di C mayor dan menyanyikan do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Nyanyikanlah dengan terus naik ke tangga nada berikutnya. Hal ini dapat memudahkan seseorang untuk mengenal nada-nada dasar yang sebenarnya terkandung dalam setiap lagu.

Ketika menyanyikan solmisasi, penting bagi seseorang untuk tidak memaksakan suara agar tidak terjadi cedera pada pita suara. Apabila sudah terlalu tinggi, turunkan kembali tangga nada hingga batas akhir kesanggupan Ultimates.

  • Berlatih Vokalisasi 

Ultimates mungkin tak asing dan pernah melihat para penyanyi menyanyikan nada-nada dengan mengucapkan huruf hidup atau kata tertentu. Hal ini disebut pula dengan vocalizing atau vokalisasi. Nada dari vokalisasi yang kerap dinyanyikan adalah do, re, mi, fa, sol, fa, mi, re, do. Nada ini kerap dinyanyikan dengan menyebutkan kata atau huruf hidup tertentu.

Cara melakukannya cukup mudah. Pertama, biarkan seluruh tubuh terasa rileks, bila perlu, lakukan sedikit peregangan. Setelah itu, berdirilah tegak, regangkan kedua kaki, dan tarik bahu ke belakang. Selanjutnya, tarik napas panjang menggunakan diafragma dan gunakan power dalam menyanyikannya. Kata yang kerap digunakan dalam vokalisasi adalah ‘ma-ma-ma-ma-ma’. Teknik vokalisasi ini sebenarnya beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Ultimates.

Baca juga: Kiat-kiat Olah Vokal bersama Andrea Miranda

Itulah beberapa penyebab serta solusi yang dapat Ultimates lakukan agar mendapatkan suara yang maksimal. Hal ini juga dapat meminimalisir fals yang kerap mengganggu saat bernyanyi. Adapun Ultimates juga dapat menyimak beberapa tips dari Indra Aziz berikut ini.

 

 

Penulis: Graciella Olivia Widjaja

Editor: Jessica Elisabeth Gunawan

Foto: inews.id

Sumber: YouTube/VokalPlus, merdeka.com, republika.co

Tags: latihan musiklatihan vokalmenyanyimusikpenangkal falssuara falsTipstips menyanyitips vocalvocalvocalizingvokalvokalisasi
Graciella Widjaja

Graciella Widjaja

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

June 9, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Kapel Sistina dalam pelaksanaan konklaf. (reuters.com)
Lainnya

Kenali Konklaf: Proses Pemilihan Paus yang Sangat Dirahasiakan

May 13, 2025
Next Post
Ilustrasi penderita computer vision syndrome

“Computer Vision Syndrome”, Kondisi Terlalu Sering Tatap Perangkat Elektronik

Comments 1

  1. Création de compte Binance says:
    6 months ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021