• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, July 4, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan

Kolaborasi Musik Metal dan Jaz ala Sengat

by Fabio Nainggolan
February 13, 2019
in Hiburan, Musik
Reading Time: 3 mins read
Kolaborasi Musik Metal dan Jaz ala Sengat

(Kiri-kanan) Reynold Silalahi, Irene Lase, Yusuf Yadi Surya, dan Tesla Manaf menyajikan penampilan jaz dengan memaknai arti "kebebasan" dalam jaz. Kolaborasi metal, noise box, dan karakter vokal opera dikomposisikan dan dimainkan dalam Salihara Jazz Buzz 2019 pada Minggu (10/02/19). (ULTIMAGZ/Robin Colinkang)

0
SHARES
515
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Band Sengat yang didirikan oleh Reynold Silalahi menampilkan warna baru dalam musik jaz pada konser Jazz Buzz 2019. Bersama dengan Tesla Manaf, Yusuf Yadi Surya, dan Irene Lase, ia memberikan warna baru pada musikalitas jaz yang dikolaborasikan dengan musik metal.

Menurut Reynold, asimilasi kedua genre tampak pada permainan efek dari kotak suara serta vokal yang bertolak belakang dari genre jaz pada umumnya. Ia juga mengatakan bahwa jaz tak berbicara tentang musik yang lembut atau keras, tetapi semua itu hadir dalam perspektif yang berbeda-beda.

“Jaz itu sih enggak bisa ngomong kalem atau keras, ya, karena emosional orang bisa ditemukan dari setiap musik. Jazzer (istilah untuk penikmat musik jaz) ketika dia sedih, dia menawarkan dengan musiknya. Tapi mungkin orang-orang yang klasikal, orang-orang yang doyan romantic era, ketika mendengarkan jaz lalu bertanya, ‘Sedihnya di mana?’ Nah, ini jadi perspektifnya berbeda-beda,” ujar Reynold saat diwawancarai usai gladi resik di Komunitas Salihara, Minggu (10/02/19).

Band Sengat membawa tajuk Cawan dalam konsernya di Jazz Buzz 2019. Reynold berharap, Cawan bisa menjadi wadah untuk menyingkap hakikat hidup manusia dengan beberapa di antaranya bersumber dari Kitab Suci, sekaligus menjadi tujuan untuk didapatkan oleh orang-orang.

“Cawan itu sesuatu yang harus kita hadapi. Nah, cawan itu sebenarnya berbicara tentang piala. Jadi, manusia punya tujuan untuk dirinya sendiri yang belum tentu sepaham dengan tujuan yang diciptakannya. Cawan yang ada di sini adalah cawan yang dikejar oleh manusia atau cawan yang disediakan oleh penciptanya untuk manusia,” ungkap Reynold.

Dalam konser ini, Reynold bermain piano, kibor, dan vokal. Ada pula Tesla Manaf yang memegang kendali dalam noise box dan efect. Selain itu, ada Yusuf Yadi Surya yang bermain gitar elektrik dan Irene Lase yang memegang peran sebagai vokal. 

7 lagu yang dibawakan band Sengat:

  1. In The Beginning
  2. The Initiator
  3. Little Lower Than The Angels
  4. Dawn Of The New Beginning
  5. 39 Lashes PT. 1 : In Vain
  6. 39 Lashes PT. 2 : Recapitulation From The Elders
  7. 39 Lashes PT. 3 : Hang On! We Almost Get There

 

Penulis: Fabio TF Nainggolan

Editor: Nabila Ulfa Jayanti

Foto: Robin Colinkang

Tags: cawanjazjazz buzz salihara 2019klasikKonsermetalmusikultimagz
Fabio Nainggolan

Fabio Nainggolan

Related Posts

Jacob Collier dalam acara BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Hiburan

Jacob Collier Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2025 Setelah 9 Tahun

June 15, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Next Post
Disney Rilis Trailer Aladdin dalam Grammy Awards 2019

Disney Rilis Trailer Aladdin dalam Grammy Awards 2019

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021