SERPONG, ULTIMAGZ.com – Boy group K-Pop OMEGA X menghadiri konferensi pers di Seoul Bar Association di Seocho, Korea Selatan untuk membahas kontroversi mengenai agensi Spire Entertainment pada Rabu (16/11/22). OMEGA X akhir-akhir ini menjadi sorotan di mata dunia karena diduga mendapatkan kekerasan verbal dan fisik dari CEO agensinya, Kang Seong-hee.
Di konferensi tersebut, para anggota OMEGA X ditemani tim kuasa hukum. Pengacara Noh Jong-eon mengungkapkan bahwa mereka akan menempuh jalur hukum terkait persoalan ini.
Baca juga: Merintis Karier Solo, I.M Monsta X Gabung Sony Music Korea
“Ini bukan hanya masalah kami tapi juga masalah masyarakat. Kami mengambil keberanian untuk mengubah ini. Hal yang tak terpikirkan telah terjadi pada tahun 2022 Korea Selatan. Kami sedang melakukan gugatan untuk mengakhiri kontrak eksklusif. Tindakan tegas akan diambil termasuk tuntutan pidana dan permintaan kompensasi,” kata Noh Jong-eon, dikutip dari tempo.co.
Mengantongi banyak barang bukti, pengacara siap menuntut CEO Spire Entertainment.
“Kami memiliki banyak bukti termasuk foto, video, dan rekaman suara,” ungkap Jong-eon.
Kuasa hukum OMEGA X akan mengajukan gugatan pidana atas tuduhan kekerasan, intimidasi, tindakan tidak senonoh dengan paksaan, hingga percobaan ancaman.
Perlakuan Tidak Adil pada OMEGA X
Kasus ini berawal dari suatu video singkat yang terekam oleh FOR X (sebutan bagi penggemar OMEGA X) dan kemudian viral di Twitter. Video tersebut menunjukkan seorang perempuan yakni CEO Kang yang memaki dan memukul anggota OMEGA X. Kejadian ini terekam di bandara Los Angeles, Amerika Serikat (AS) ketika OMEGA X usai menyelesaikan konser.
Setelah video tersebut viral, CEO Kang menjadi sasaran hujatan di media sosial. Alhasil, CEO Kang buat keributan di hotel dan membatalkan semua tiket kepulangan OMEGA X pada Minggu (23/10/22), dilansir dari SBS Entertainment News. Oleh karena itu, para anggota OMEGA X harus membeli tiket pulang dengan uang pribadi mereka sendiri.
Kim Jae-han, salah satu dari anggota OMEGA X mengungkapkan bahwa dirinya kerap ditelepon dan dipaksa untuk minum bersama CEO Kang. Selama acara minum-minum tersebut, Jae-han mengungkapkan bahwa ia mengalami pelecehan seksual seperti wajahnya dan tangannya disentuh oleh CEO Kang. Tidak berhenti di situ, setelah minum-minum bersama, CEO Kang selalu meneleponnya dan bahkan mengancam bahwa dirinya akan bunuh diri bila anggota OMEGA X melakukan terapi.
“Selesai latihan, CEO Kang menelepon dan memaksa saya untuk minum. Pelecehan seksual juga terlibat. Ia menyentuh wajah dan tanganku. Setelah minum, ia meneleponku melalui Kakao Talk. Ia mengancam dengan mengatakan jika kita ingin terus menjadi idola, kita harus turut. Ia juga mengatakan akan bunuh diri jika para anggota menerima terapi,” tutur Jae-han.
https://www.tiktok.com/@kim.r.v/video/7167126278179540229
Bukan hanya dirinya, Jae-han menegaskan kalau perlakuan seperti ini sering dialami oleh semua anggota. Mereka tetap diam sebab takut kesempatan debut mereka sebagai idola K-Pop hilang.
“Sebagai anggota dan pemimpin, saya takut melihat mimpi kami akan runtuh saat kami melihat anggota kelelahan. Kami menahan dan bertahan, tapi kami telah mencapai titik di mana kami tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Kami mengambil keberanian untuk seseorang, untuk semua orang yang memimpikan mimpi kami,” ujar Jae-han.
Agensi Meminta Maaf
Pada Senin (07/11/22), Spire Entertainment sempat mengungkapkan permintaan maaf dan mengumumkan bahwa CEO Kang Seong-hee mengundurkan diri dari perusahaan.
“Pertama dan terpenting, kami menundukkan kepala dan dengan tulus meminta maaf kepada para anggota OMEGA X serta orang tua dan penggemar mereka yang peduli dengan OMEGA X,” kata Spire Entertainment, dikutip dari kpopchart.net.
“Spire Entertainment sepenuhnya bertanggung jawab atas situasi ini. CEO yang menyebabkan insiden yang tidak menguntungkan selama tur telah mengundurkan diri secara sukarela,” lanjutnya.
Sebelum menghadiri konferensi pers, OMEGA X sempat merilis pernyataan grup di akun Instagram @omega_x__for_x yang tidak berada di bawah kendali agensi mereka pada Minggu (06/11/22). Pernyataan tersebut berisi ucapan terima kasih kepada penggemar yang telah berada di sisi mereka serta janji untuk menyapa para penggemar kembali.
“Ada hari-hari ketika kami menerima perlakuan tak beralasan dari agensi kami sehingga membuat kami ingin menangis, tetapi satu-satunya sumber kekuatan kami adalah mengingat sorak-sorai penggemar,” tulis akun Instagram tersebut dalam caption.
Penulis: Sherly Julia Halim
Editor: Alycia Catelyn
Foto: allkpop.com
Sumber: kpopchart.net, grid.id, kompas.com, cnnindonesia.com, tempo.co
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?