• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan

Mengenal Oshikatsu: Kultur Penggemar Idola dari Jepang

by Belva Putri Paramitha
March 7, 2025
in Hiburan
Reading Time: 3 mins read
Foto sebuah konser melambangkan kegemaran fans dalam mendukung idola mereka. (pexels.com/Teddy Yang)

Foto sebuah konser melambangkan kegemaran fans dalam mendukung idola mereka. (pexels.com/Teddy Yang)

0
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Oshikatsu merupakan dalam budaya pop di Jepang yang merujuk pada tindakan mendukung idola favorit. Baik menghadiri pertunjukan maupun sekadar mengekspresikan kekaguman di media sosial, oshikatsu telah menjadi bagian penting dari kehidupan penggemar modern, khususnya dalam budaya idol Jepang.

Melansir yahoo.com, oshikatsu berasal dari kata oshi yang berarti “favorit” atau “mendukung” dan katsu yang berarti “untuk mendukung” atau “memperkuat”. Istilah ini menggambarkan tindakan mendukung seorang idola seperti artis atau aktor. 

Baca juga: Mari Bahas Wasabi, Bumbu Hijau Asal Jepang dengan Rasa Pedas yang Unik

Penggemar yang terlibat dalam oshikatsu mendedikasikan waktu, uang, dan energi untuk menunjukkan rasa cinta mereka terhadap idola favoritnya, serta seringkali menjadi sangat terlibat dalam karier idola tersebut. Budaya ini tidak hanya terbatas pada artis, tetapi juga meluas ke aktor, pemengaruh (influencer) media sosial, bahkan personalitas virtual.

Melansir news.viverse.com, oshikatsu mulai muncul pada akhir 1970-an dan 1980-an seiring dengan pesatnya perkembangan industri musik Jepang, khususnya dalam dunia idol. Pada masa ini, grup-grup idol seperti AKB48 dan Morning Musume mulai mendapatkan perhatian besar dari penggemar. 

Para penggemar tidak hanya menyukai musik atau penampilan mereka, tetapi juga terlibat dalam aktivitas yang mendalam. Mereka biasanya turut menghadiri konser, membeli album dan merchandise, serta terlibat dalam berbagai acara penggemar.

Ternyata, oshikatsu juga memiliki dampak besar pada perekonomian dan revitalisasi Jepang. Melalui oshikatsu, orang-orang menjadi lebih tertarik dengan Jepang dan budayanya. 

Akibatnya, banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi Jepang dan menjadi kabar baik bagi perekonomian serta sektor pariwisata Jepang. Melansir japan.go.jp, oshikatsu telah menghasilkan 4,5 miliar yen untuk sektor pariwisata Jepang sejak 2021.

Baca juga: Mengenal Lebih “Geisha”, Si Penghibur Tradisional Asal Jepang

Meskipun oshikatsu mempererat komunitas penggemar, tidak semua orang setuju dengan kultur ini. Beberapa orang berpendapat bahwa komersialisasi penggemar dapat mendorong pengeluaran berlebihan. Selain itu, ada kekhawatiran tentang pemaksaan relasi antara idola dan penggemar yang tidak sehat serta kontrol agensi secara berlebihan terhadap kehidupan pribadi idola.

Oshikatsu dapat menjadi sebuah sarana untuk para penggemar menyuarakan dukungan mereka untuk idola favoritnya. Namun, menghormati batasan dan privasi idola di balik layar tetaplah penting. Jadi, apakah Ultimates tertarik dengan oshikatsu?

 

 

Penulis: Belva Putri P.

Editor: Jessica Kannitha

Foto: pexels.com/Teddy Yang

Sumber: yahoo.com, news.viverse.com, japan.go.jp

Tags: artisBudaya JepangIdolidol groupkulturoshikatsupenggemar
Belva Putri Paramitha

Belva Putri Paramitha

Related Posts

Jacob Collier dalam acara BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Hiburan

Jacob Collier Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2025 Setelah 9 Tahun

June 15, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Next Post
Skystar Youngpreneur 2025

Lebih Banyak Peserta, Skystar Youngpreneur 2025 Semakin Meriah

Comments 3

  1. droversointeru says:
    3 months ago

    F*ckin’ amazing things here. I am very glad to look your post. Thank you so much and i’m having a look ahead to contact you. Will you please drop me a mail?

  2. vorbelutr ioperbir says:
    2 months ago

    whoah this blog is fantastic i like reading your articles. Keep up the great paintings! You understand, a lot of persons are looking around for this information, you could help them greatly.

  3. Siobhan Slenker says:
    2 months ago

    I have been checking out some of your articles and it’s pretty nice stuff. I will surely bookmark your site.

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021