• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, March 27, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

“The Traveling Cat Chronicles” Perjalanan Seekor Kucing Jalanan

by Aqeela Ara
March 8, 2022
in Hiburan, Literatur, Review
Reading Time: 2 mins read
Novel The Traveling Cat Chronicles Kisahkan Perjalanan Seekor Kucing Jalanan (ULTIMAGZ)

Ilustrasi novel “The Traveling Cat Chronicles” (Foto: gramedia.com)

0
SHARES
422
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com  – Apakah Ultimates pernah memikirkan apa yang dipikirkan oleh seekor kucing? Apakah Ultimates pernah membayangkan apa perasaan seekor kucing ketika saat dielus? Dalam novel “The Traveling Cat Chronicles”, Ultimates akan diajak berkeliling melalui cerita dari sudut pandang kucing, Nana dan majikannya. 

Novel ini menceritakan seekor kucing jalanan yang biasa duduk di bawah mobil wagon perak milik Miyawaki Satoru. Kucing tersebut biasa diberi makanan setiap Satoru pulang dari kantornya. Pada suatu kejadian, kucing tersebut akhirnya dipelihara oleh Satoru dan diberi nama Nana.

Nama “Nana” diambil dari bentuk ekor Nana yang bengkok seperti angka tujuh. Kemudian, Satoru memaknainya sebagai lucky seven. Dalam bahasa jepang, “nana” adalah angka tujuh.

Dalam kisahnya, Nana diadopsi oleh Satoru yang sangat sayang kepadanya. Namun, tidak lama setelah Satoru memelihara Nana, Satoru harus mencari tuan baru untuk Nana. Dari sini, pembaca akan bingung mengapa Satoru sangat semangat mencari tuan baru untuk Nana. Padahal, dialah tuan yang sangat baik untuk Nana.

Baca juga “Tidak Biasa, Ini Rekomendasi Novel Bertemakan Kencan Daring“

Dari rumah ke rumah Satoru dan Nana seperti berkeliling Jepang untuk menemui teman-teman lamanya. Bermodalkan mobil tua wagon perak dan uang tak banyak, Satoru tetap sabar mencari tuan baru yang sangat bersedia untuk Nana.

Kisah ini unik karena jarang suatu cerita menceritakan melalui sudut pandang seekor kucing. Dalam novel ini, Nana sangat ekspresif menceritakan apa yang disuka dan yang tidak disuka. Pembaca pun jadi tahu apa maksud dari suara yang dikeluarkan hewan-hewan dalam novel ini. Nana pun menjabarkan perbedaan kucing liar yang suka berburu dan kucing yang tidak bisa berburu.

Sifat Nana yang sangat gengsi dan galak justru menjadi daya tarik dari novel “The Traveling Cat Chronicles”. Selain sudut pandang Nana yang menjadi ciri khas, diceritakan pula sudut pandang dari Miyawaki Satoru. Kenangan Satoru dan teman-temannya berputar kembali ketika Satoru satu per satu mengunjungi rumah mereka. 

Baca juga ““Tuesdays with Morrie” Ceritakan Kisah Hangat Guru dan Murid“

Semua teman Satoru mengenal baik tentangnya. Mereka juga merasa sangat dekat sekali dengan Satoru. Akan tetapi, mereka semua tidak tahu ada satu rahasia besar yang Satoru sembunyikan. Rahasia ini pun menjadi alasan mengapa Satoru ingin mencari tuan baru untuk Nana.

“The Traveling Cat Chronicles” adalah novel berbahasa Jepang yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia karya Arikawa Hiro. Pembaca harus pelan-pelan dan teliti dalam membacanya karena novel tentang kucing ini adalah novel terjemahan. Saat membaca di awal-awal bab, pembaca mungkin akan merasa bosan. Akan tetapi, jika sudah membaca banyak halaman, hal-hal menarik telah disuguhkan di dalam novel ini.

 

 

Penulis: Aqeela Ara 

Editor: Nadia Indrawirata

Foto: gramedia.com

Tags: arikawa hirojepangkucingnovelnovel jepangnovel terjemahannovel terjemahan jepangrekomendasithe traveling cat chronicles
Aqeela Ara

Aqeela Ara

Related Posts

Wilhelm Scream
Film

The Wilhelm Scream: Teriakan Ikonik dalam Dunia Perfilman

March 24, 2023
FEB UI Kembali Gelar Acara Tahunan The 13th Music Gallery (ULTIMAGZ)
Event

FEB UI Kembali Gelar Acara Tahunan The 13th Music Gallery

March 21, 2023
Kenali Perkembangan dan Makna dari Lagu Sunda (ULTIMAGZ)
Hiburan

Kenali Perkembangan dan Makna dari Lagu Sunda

March 20, 2023
Next Post
Gucci

Koleksi “Generation Equality” Gucci Untuk Hari Perempuan Internasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − two =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021