“The only way to learn is to live.”
– Matt Haig, The Midnight Library
SERPONG, ULTIMAGZ.com – Novel “The Midnight Library” merupakan salah satu karya Matt Haig yang memenangkan New York Times Best Seller. Novel terbitan 2020 ini membahas mengenai kesehatan mental lewat kisah seorang perempuan yang menghadapi berbagai pilihan hidup.
“The Midnight Library” mengikuti perjalanan kehidupan Nora Seed yang terus menyesali berbagai pengambilan keputusan dalam hidupnya. Nora merasa telah berada di titik terendahnya hingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidup. Namun, setelah kematian, Nora menemukan dirinya berada di perpustakaan tengah malam.
Baca juga: Tere Liye Ceritakan Kisah Petualangan Tiga Sekawan Menjelajahi Makna Kehidupan Lewat “Janji”
Perpustakaan tersebut berada di antara kehidupan dan kematian. Setiap buku pada raknya mewakili pilihan hidup yang berbeda dengan alur berbeda juga. Tidak sendirian di dalam perpustakaan, Nora ditemani oleh Mrs. Elm, penjaga perpustakaan yang setia mendampingi Nora semasa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Perpustakaan tengah malam memberikan Nora kesempatan untuk menjelajahi kehidupan alternatif yang mungkin akan terjadi jika ia membuat keputusan berbeda di berbagai titik dalam hidupnya. Alternatif tersebut bisa jadi terlihat lebih bahagia dari kehidupan yang ia telah jalani.
Meskipun tampak indah, keputusan baru yang Nora ambil belum tentu benar untuk ia jalankan. Berbagai macam buku ia pilih dan di semua kehidupannya, Nora dipertemukan dengan masalah hidup berbeda-beda. Hal ini membuat dirinya kecewa dan kembali lagi ke perpustakaan tengah malam untuk mencari kembali kehidupan yang lebih ‘sempurna’ baginya.
Seindah-indahnya kehidupan yang ia pilih, Nora tetap tidak bisa lari dari rasa kecewa akan masalah yang timbul di hadapannya. Selama perjalanannya di perpustakaan tengah malam, Nora belajar lebih dalam tentang dirinya sendiri dan makna kehidupan. Melalui pengalaman ini, ia belajar menghadapi penyesalan dan memahami bahwa hidup adalah perjalanan penuh pilihan.
Novel ini mengungkapkan bahwa yang sebenarnya diidamkan Nora adalah menemukan kebahagiaan hidup. Pada akhirnya, Nora melihat kehidupan sebagai sesuatu yang layak untuk diperjuangkan.
Baca juga: “Blue Period” Ceritakan Makna Hidup dan Keraguan Mahasiswa Jurusan Seni
Kisah ini menjadi pengingat kuat bahwa masih ada kesempatan untuk menemukan kembali keindahan hidup, bahkan pada saat-saat tergelap seseorang. Buku ini juga mengingatkan pembacanya untuk tidak perlu takut mencari pertolongan sebesar apapun masalahnya karena manusia tidak hidup sendirian.
Meski mengandung tema yang mendalam, “The Midnight Library” merupakan buku yang mudah dan ringan untuk dibaca. Bagi Ultimates pecinta topik kesehatan mental atau sedang membutuhkan bacaan ringan sebagai pelarian, “The Midnight Library” dapat menjadi pilihan yang tepat.
Penulis: Radella Dagna
Editor: Jessie Valencia
Foto: Pinterest/Caroline