JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Jaringan teknologi generasi kelima atau 5G akan masuk ke Indonesia dalam kurun waktu lima tahun lagi, yaitu pada 2022 mendatang. Teknologi 5G merupakan penerus dari jaringan 4G LTD yang saat ini masih belum menyebar ke seluruh Indonesia.
Waktu lima tahun untuk Indonesia ini lebih lama ketimbang Jepang dan Korea Selatan yang akan menerapkannya pada tahun 2017. Yulianto Nasserudin selaku Head of Mobile & Fixed Broadband PT Ericsson Indonesia mengatakan bahwa jaringan 5G masih sulit untuk dikembangkan karena Indonesia belum memiliki frekuensi 0-100GHz untuk jaringan tersebut.
“Kalau di Indonesia agak kesulitan (mengembangkan 5G) karena tidak ada frekuensinya. Jepang dan Korsel akhirnya menggunakan frekuensi 4GHz sehingga kemungkinan Indonesia akan lebih lama menyediakan frekuensi itu, mungkin bisa sampai 2020 hingga 2022,” ujarnya dalam diskusi “Membangun Small Cell Untuk Era Industri Digital Indonesia” di Jakarta, Rabu.
Yulianto juga menuturkan bahwa jaringan 5G akan berkembang secara bertahap mulai tahun 2017 di sejumlah negara namun penyempurnaanya baru akan tercapai 2020 dengan nama 5G Evolution. “Bukan hanya sekadar evolusi network, tapi network society (masyarakat berjaringan),” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa bukan lagi hanya orang-orang yang saling terhubung, melainkan orang bisa berhubungan dengan robot, bahkan ada pula alat yang dapat dipasangkan ke tubuh.
Reporter: Agung Mustika
Editor: Ghina Ghaliya
Sumber: www.tempo.co