• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 5, 2022
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Kerusakan Hutan Kalimantan Ancam Populasi Anggrek Hitam Barito Timur

by Theresia Amadea
February 20, 2019
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Kerusakan Hutan Kalimantan Ancam Populasi Anggrek Hitam Barito Timur

Anggrek hitam Barito Timur populasinya berkurang karena habitan dan penjualan liar (Foto: jalanwisata.id)

0
SHARES
795
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Empat bunga anggrek mekar di Taman Hutan Rakyat di Desa Siong, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Dilansir dari Antaranews.com, bunga anggrek dilindungi ini akan bertahan empat sampai lima hari. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Siong Sidianto do Tamiang Layang pada Senin (18/02/19).

“Setelah empat sampai lima hari, bunga anggrek hitam yang sudah mekar akan kembali mekar berbunga sekitar satu hingga dua bulan ke depan. Itupun dengan perawatan khusus,” jelas Sidianto.

Menurut Sidianto, sekarang habitat asli anggrek hitam di kawasan Kecamatan Paju Epat mengalami penurunan jumlah yang signifikan. Penurunan tersebut disebabkan oleh semakin berkurangnya luas hutan.

“Awalnya habitat anggrek hitam tumbuh berkembang di Desa Murutuwu, Kecamatan Paju Epat. Namun kini menyusut akibat pembukaan lahan untuk kebutuhan perkebunan,” katanya.

Selain terancam habitatnya, tingginya minat terhadap kecantikan anggrek hitam juga turut berkontribusi. Orang dari luar Kalimantan Tengah membeli anggrek hitam dalam jumlah besar dengan harga murah. Namun, kini popularitas Anggrek Barito Timur menurun karena banyak daerah lain yang mengklaim anggrek hitam berasal dari wilayahnya, bukan dari Barito Timur.

Pemerintah Indonesia sudah memasukkan anggrek hitam sebagai tumbuhan terlindungi. Perlindungan anggrek hitam diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 7 Tahun 1999 tentang tumbuhan yang dilindungi.

Untuk kelestarian anggrek hitam di Kabupaten Barito Timur, Pemerintah Desa Siong menyisakan 10 hektare lahan hutan dalam pembudidayaannya dilokasi dalam kawasan Tahura.

Pemerintah Desa Siong mulai mengeluarkan dana pembangunan alokasi desa sejak 2017 dengan anggaran berkisar Rp150 juta pertahun. Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan obyek wisata alami yang termasuk dalam program Pengembangan Potensi Obyek Wisata. Program tersebut diharapkan untuk pengembangan obyek wisata anggrek hitam di taman hutan rakyat di Desa Siong, Kecamatan Paju Epat.

“Masih banyak pembangunan yang diperlukan. Langkah awal yang harus dilakukan di antaranya penataan yang diikuti dengan pembuatan pos jaga hingga pembuatan pondok untuk beristirahat,” ujar Sidianto.

 

Penulis: Theresia Amadea

Editor: Hilel Hodawya

Sumber: tempo.com, antaranews.com, dunia.news

Foto: jalanwisata.id

Tags: 2019anggrekanggrek hitamhutanIndonesiakalimantanlangkaultimagz
Theresia Amadea

Theresia Amadea

Related Posts

Susu Kental Manis, Apakah Boleh Dikonsumsi Langsung? (ULTIMAGZ)
Lifestyle

Susu Kental Manis, Apakah Boleh Dikonsumsi Langsung?

April 28, 2022
Elon Musk
Iptek

Elon Musk Beli Twitter: Ini Bukan Hanya Tentang Bisnis

April 27, 2022
pemimpin dunia
Iptek

Mengenal 5 Pemimpin ‘Problematik’ dalam Sejarah Dunia

April 24, 2022
Next Post
Seminar Mikroplastik Mapala UMN Ajak Mahasiswa Untuk Kurangi Penggunaan Plastik

Seminar Mikroplastik Mapala UMN Ajak Mahasiswa Untuk Kurangi Penggunaan Plastik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021