JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Penyebaran virus korona (COVID-19) yang semakin meluas di berbagai negara, termasuk Indonesia, tentu perlu dijadikan perhatian lebih oleh masyarakat. Oleh sebab itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan pada masa-masa kritis seperti sekarang. Namun, ketidaktahuan kita akan penularan virus ini seringkali menimbulkan ketakutan dan kepanikan yang berlebih dalam masyarakat.
Maka dari itu, memahami dan menerapkan tindakan pencegahan menjadi hal krusial yang perlu dilakukan oleh seluruh pihak. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan pandemi ini, di antaranya:
- Sering mencuci tangan pakai sabun
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan, mencuci tangan dengan baik terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular. Meskipun sederhana, hal ini nampaknya masih dianggap sepele oleh mayoritas masyarakat. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, proporsi perilaku cuci tangan masyarakat Indonesia hanya berada di angka 49,8 persen saja, naik 2,8 persen dari tahun 2013.
Oleh karena itu, rajinlah mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir selama minimal 20 detik untuk mencegah penyebaran pandemi ini. Pastikan untuk selalu melakukannya sebelum dan sesudah beraktivitas, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, setelah bekerja, dan sebagainya.
Adapula alternatif lain jika air dan sabun tidak tersedia yaitu dengan menggunakan pembersih tangan (hand sanitizer) yang mengandung setidaknya 60% kadar alkohol.
2. Menggunakan masker
Perlu Ultimates ketahui bahwa virus korona tidak menyebar melalui udara. Virus ini menyebar melalui tetesan (droplets) dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir seperti mata, mulut, dan hidung. Meskipun tidak sepenuhnya efektif, penggunaan masker tetap mampu menurunkan risiko penyebaran infeksi virus corona.
Berdasarkan hasil penelitan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), menganjurkan bagi mereka yang sehat untuk cukup menggunakan masker kain dalam melindungi diri. Sedangkan masker bedah sekali pakai yang umumnya digunakan saat ini diutamakan untuk mereka yang sakit seperti batuk, flu, bersin, dan kebutuhan medis lainnya.
Dalam penggunaan masker, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar kita selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai masker. Selain itu, hindari menyentuh bagian depan masker karena di situlah tempat kuman berkumpul.
3. Jangan Sentuh Area Wajah
Tangan terbukti menjadi alat transmisi virus yang paling mudah dan dekat dengan tubuh kita. Maka dari itu, hindari menyentuh wajah secara langsung sebelum membersihkan tangan secara bersih.
4. Etika Batuk dan Bersin
Ingatlah untuk selalu menutup mulut dan hidung menggunakan tisu bersih saat ingin batuk dan bersin. Setelah itu, langsung buang tisu tersebut ketempat sampah dan cuci tangan hingga bersih. Jika tidak memiliki tisu, Ultimates bisa menggunakan bagian siku dalam sebagai alternatif.
5. Jaga jarak fisik (physical distancing)
Menjaga jarak fisik adalah sebuah usaha untuk tidak keluar rumah kecuali ada urusan penting. Seperti pergi bekerja, membeli kebutuhan pokok, dan berobat. Selain itu, sebisa mungkin untuk menghindari kontak langsung seperti berjabat tangan dan mengatur jarak aman minimal 1 meter ketika berinteraksi dengan orang lain.
Kita sadar bahwa COVID-19 menyebar dari individu ke individu sehingga mengurangi kontak fisik dengan orang lain menjadi hal yang penting. Organisasi Kesehatan Dunia dan pemerintah Indonesia menganjurkan masyarakat untuk menjaga jarak aman melalui physical distancing. Hal ini perlu dilakukan untuk memperlambat penyebaran dan menghentikan efek domino yang ada.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selain tindak pencegahan di luar jaringan tubuh, kita juga perlu melakukan tindak pencegahan dari dalam. Sistem imun tubuh yang kuat dapat menangkal penularan virus ini.
Daya tahan tubuh yang baik tentu membutuhkan pola hidup yang sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga dengan rutin, mengelola stress dengan baik, mengonsumsi suplemen penunjang daya tahan tubuh, dan beristirahat yang cukup.
Penulis: Jairel Danet Polii
Editor: Agatha Lintang
Foto: Yvonne Jonathan
Sumber: alodokter.com, who.int, kemkes.co.id, theverge.com, kompas.com