• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, July 4, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Mengenal Virus Nipah yang Mematikan

by Nabila Jayanti
May 26, 2018
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Mengenal Virus Nipah yang Mematikan

Skema penyebaran virus Nipah yang menyebar di India. (Sumber foto: Appfila.com)

0
SHARES
701
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Virus Nipah menyerang kawasan Kerala, India Selatan. Virus langka yang mematikan tersebut telah menewaskan 10 orang dan dua orang dinyatakan positif sedang kritis. Kejadian ini sekaligus menandai kembalinya wabah virus Nipah yang sempat melanda Malaysia pada 1998 silam.

Sekretaris kesehatan Kerala Rajeev Sadanandan mengatakan belum ada obat serta vaksin yang dapat menangani virus ini. Sejauh ini, penanganan pasien hanya mengandalkan perawatan intensif.

“Kami sedang berkonsentrasi pada tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran penyakit sejak perawatan terbatas pada perawatan suportif,” ujar Rajeev dilansir Republika.co.id.

Infeksi virus Nipah (NiV) awalnya menyebar di Kampung Sungai Nipah, Malaysia melalui perantara babi. Saat itu, sebanyak hampir 300 orang terjangkit NiV dengan 100 kasus kematian. Pada 2004, ditemukan pasien NiV di Bangladesh yang terinfeksi akibat mengonsumsi getah buah yang terkontaminasi virus. Virus tersebut dibawa oleh kelelawar buah dari keluarga Pteropodidae sebagai inangnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan jika NiV juga dapat menginfeksi babi, hewan peliharaan, bahkan manusia. Masa inkubasi virus ini berselang empat hingga 18 hari.

Orang yang melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi virus Nipah biasanya akan mengalami gejala berupa demam dan sakit kepala yang diikuti rasa kantuk, linglung dan disorientasi. Gejala tersebut dapat menyebabkan koma dalam 48 jam.

Pencegahan virus yang termasuk dalam jenis Henipavirus ini dapat dilakukan dengan cara menjauhi hewan yang terindikasi. Langkah preventif lainnya dapat dilakukan dengan menggunakan masker pelindung saat berada dekat babi atau kelelawar buah.

NiV menjadi salah satu virus yang paling mematikan di dunia dengan tingkat kematian rata-rata sekitar 75%. Virus-virus lain yang juga memiliki tingkat kematian tinggi adalah flu burung (60%), virus Lujo (80%), HIV (80-90%), Ebola (90%), dan yang paling tinggi Rabies (100%).

 

Penulis: Nabila Ulfa Jayanti

Editor: Gilang Fajar Septian

Sumber: Cnnindonesia.com, Republika.co.id, Tribunnews.com, Livescience.com, Qz.com, Bbc.com, Newindianexpress.com, Who.int, Cdc.gov

Foto: Appfila.com

Tags: IndiaKesehatannipahvirusvirus nipah
Nabila Jayanti

Nabila Jayanti

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Real Madrid vs Liverpool: Pertarungan Dua Kekuatan Tradisional Eropa

Real Madrid vs Liverpool: Pertarungan Dua Kekuatan Tradisional Eropa

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021