SERPONG, ULTIMAGZ.com – Akun Twitter para pendukung kelompok militan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) diserang dengan cara yang berbeda oleh peretas tak dikenal. Biasanya, peretas akan merusak dan memanipulasi data atau informasi. Namun, cara berbeda dilakukan oleh akun yang disebut dengan Pornbots ini.
Pornbots mengandung unsur pornografi yang tampak dari foto profil serta cover Twitter. Ratusan hingga ribuan akun Pornbots akan mengikuti akun yang terdeteksi mendukung atau berafiliasi dengan ISIS.
Salah satu akun Twitter pendukung ISIS merupakan salah satu korban serangan Pornbots usai membagikan video eksekusi enam orang Syria oleh ISIS dan berkomentar, “Ahh, aku suka video-video ini”.
Akun asal Perancis itu kemudian diikuti lebih dari 800 Pornbots hanya dalam waktu beberapa jam. Tak hanya pendukung, agensi media milik ISIS, Amaq, pun mengalami serangan serupa. Akun-akun Pornbots hampir tidak pernah melontarkan tweet sehingga tidak dapat dilaporkan sebagai spam.

Peretas diduga merupakan anggota dari kelompok peretas internasional Anonymous yang telah mengancam dan mendeklarasikan perang siber dengan ISIS melalui sebuah video. Anonymous mengunggah video deklarasi tersebut setelah serangan ISIS di Paris, Perancis pada November 2015 silam.
Anonymous mengklaim, setiap hari mereka akan terus melakukan serangan kepada akun-akun Twitter yang memiliki koneksi dengan ISIS. Kelompok peretas tersebut juga menyatakan telah menghukum Daesh (nama lain ISIS) dengan meretas portofolio elektronik dan mengambil sejumlah uang milik ISIS.
https://www.youtube.com/watch?v=ybz59LbbACQ
https://www.youtube.com/watch?v=ZfyVVLGWivo
Serangan jenis ini disinyalir merupakan salah satu cara untuk melemahkan mental para pendukung ISIS. Pasalnya, figur religius pendukung ISIS akan rusak apabila akun-akun berbau porno “menyerbu” akun Twitter mereka.
Meski demikian, umur Pornbots tidaklah lama lantaran pihak Twitter segera menindaklanjuti dengan menonaktifkan akun-akun tersebut. Tak hanya itu, pengaturan beberapa akun pendukung dan milik ISIS pun diubah menjadi mode private untuk mencegah serangan serupa.
Penulis: Alif Gusti Mahardika
Editor: Lani Diana
Sumber: mirror.co.uk, akun YouTube Anonymous Official
Foto: mirror.co.uk