SERPONG, ULTIMAGZ.com – Tahun baru, semangat baru, harapan baru. Biasanya, orang-orang akan membuat resolusi pada awal tahun sebagai panduan dan tujuan. Namun tahukah, Ultimates, bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Scranton, hanya 8% orang yang berhasil mewujudkan resolusinya sampai akhir tahun?
Seperti dilansir HuffingtonPost, ada beberapa tips supaya resolusi kita dapat dilakukan sampai tuntas.
1. Ask, don’t tell.
Menjadikan resolusi sebagai kalimat tanya dapat membantu psikologi kita untuk mengerjakan dan mencapainya. Contohnya, dari ‘Gue mau jogging setiap pagi,’ menjadi ‘Apakah gue akan jogging setiap pagi?’ Berdasarkan data dari Journal of Consumer Psychology, tips ini mampu memotivasi seseorang hingga 14%.
2. Pertimbangkan hal yang menghambat resolusi.
Seringkali kita terfokus pada tujuan akhir, tanpa memikirkan hambatan apa yang akan kita temui. Hal ini diungkapkan oleh ahli psikologi New York University Gabrielle Oettingen. Menurutnya, ketika kita bisa mengantisipasi hambatan yang akan terjadi, hal itu sangat membantu kita untuk mencapai resolusi.
3. Jadilah motivator diri sendiri.
Menurut asisten profesor Kansas State University Emily Mailey, hal yang paling utama dalam mencapai suatu tujuan adalah mengetahui alasan dibaliknya. Kemauan dari diri sendiri sangat membantu karena kita berarti menyelaraskan mimpi dengan tujuan pribadi. Sebaliknya, jika hanya mengikuti tren atau hanya iseng belaka, pada akhirnya resolusi menjadi suatu tugas yang berat, dan kemudian gagal.
4. Langkah kecil yang pasti.
Daripada menulis hasil akhir yang terlalu rumit, lebih baik menulis langkah sederhana yang akan dilakukan sehari-hari. Misalnya, daripada menulis ‘Six-packs dalam tiga bulan,’ lebih baik menulis ‘Gym tiga kali seminggu.’ Ahli psikologi Lynn Bufka mengungkapkan bahwa bukan sejauh mana perubahan terjadi, namun langkah sederhana yang rutin dilakukan.
5. Talk less, do more
Pada tahun 2009, studi dari jurnal Psychological Science menemukan bahwa orang yang mengumbar resolusinya pada orang lain cenderung gagal mencapai mimpinya. Hal itu dikarenakan secara psikologis, ketika orang lain mendukung rencana yang telah dibuat, diri kita menganggap sudah separuh sukses. Sehingga, kita akan cenderung menunda-nunda mencapai resolusi.
Jadi, sudah siapkah kalian mencapai mimpi di tahun ini? Yuk, sama-sama berjuang, Ultimates!
Penulis: Theofilus Ifan Sucipto
Editor: Alif Gusti Mahardika
Sumber: Huffington Post
Foto: Hilo