SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah sukses dengan filmnya yang rutin meraih Box Office Hollywood, Amazon Studios bekerja sama dengan Warner Bros. Television, dan J. R. R. Tolkien Estate akan memproduksi serial televisi The Lord of The Rings.
Berbeda kisah dengan film sebelumnya, The Fellowship of The Ring, Amazon mengumumkan bahwa serial televisi ini juga akan digarap dalam bentuk prekuel (karya yang menceritakan kisah sebelumnya).
Dilansir dari theverge.com, serial yang didasari oleh novel fantasi karya J. R. R. Tolkien ini akan lebih banyak bercerita mengenai kisah klasik sang tokoh utama, Frodo Baggins. Hal ini membukakan jalan bagi pihak Amazon untuk menambah beberapa tokoh pendatang baru yang akan melengkapi cerita.
Beredar kabar bahwa serial ini akan ditayangkan secara gratis. Namun, pihak Amazon sendiri belum memutuskan apakah masyarakat akan menikmati serial TV The Lord of The Rings menggunakan layanan streaming gratis atau berbayar. Hal ini menarik perhatian beberapa pihak.
Seperti yang dikutip dari deadline.com, beberapa perusahaan pesaing besar seperti Netflix dan Disney akan terus memproduksikan kreasi orisinilnya guna menarik perhatian penonton.
“The Lord of The Rings sendiri merupakan fenomena kebudayaan yang telah berhasil menciptakan imajinasi bagi penggemar film dari berbagai generasi,” jelas Pemimpin Skenario Program Amazon Sharon Tak Yguado kepada theguardian.com
Sempat diramalkan oleh sebagian masyarakat, juga reporter Hollywood, langkah Amazon kali ini diambil guna menyaingi lawan terkuatnya, serial televisi Game of Thrones garapan kanal Home Box Office (HBO).
Bukan tanpa sebab, ketiga trilogi The Lord of The Rings telah masuk dalam nominasi Academy Award pada kategori Best Picture dengan film ke tiganya, The Return of The King. Film tersebut juga menerima setidaknya delapan penghargaan Oscar lainnya. Film garapan Peter Jackson ini berhasil meraup keuntungan hingga hampir $3 miliar dollar AS.
Penulis: Gabrielle Alicia Wynne Pribadi
Editor: Geofanni Nerissa Arviana
Foto: nydailynews.com, slashfilm.com
Sumber: deadline.com, theverge.com, rollingstone.com, theguardian.com