WASHINGTON, ULTIMAGZ.com – Sesame Street menjadi salah satu program televisi anak yang menampilkan tokoh-tokoh boneka dengan pesan sosial. Program yang hampir berusia 50 tahun itu kini mengangkat isu sosial yang tidak biasa yaitu autisme.
Tokoh baru bernama Julia dipilih Sesame Street untuk menjadi tokoh pengidap autisme seperti yang dikenalkan dalam siaran program berita CBS News, 60 Minutes, Minggu (19/03/17).
Tema autisme diangkat karena menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, diagnosis autisme di Amerika Serikat terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Pertanyaan besar yang muncul di awal adalah, ‘Bagaimana kami melakukannya? Bagaimana kita membahas tentang autisme?’” kata penulis Sesame Street Christine Ferraro dalam siaran 60 Minutes. Ia mengakui, mengangkat topik autisme untuk dapat dengan mudah dipahami anak-anak bukanlah sesuatu yang mudah.
“Ini sulit karena autisme bukan hanya menyangkut satu perkara, karena setiap orang yang menderita autisme berbeda-beda,” ujar penulis yang telah bekerja untuk Sesame Street selama 25 tahun tersebut.
Episode tersebut memperkenalkan Julia dengan menggunakan skenario umum yang mudah dipahami anak-anak. Adegan dimulai dengan Elmo dan Abby Cadabby yang memperkenalkan Julia kepada Big Bird, namun Julia mengacuhkannya. Ketika satu kelompok anak memutuskan untuk bermain bersama, Julia mulai melompat-lompat kegirangan.
“Itulah tipikal anak-anak yang menderita autisme,” ujar Ferraro.
Permainan kemudian berubah dengan anak-anak yang melompat-lompat bersama Julia.
“Adegan tersebut adalah cara mudah yang menunjukkan bahwa dengan sedikit penyesuaian, anak-anak lain dapat sejajar dengan Julia,” lanjut Ferraro.
Dalang boneka Julia, Stacey Gordon juga merupakan ibu dari seorang anak pengidap autisme.
“Anak-anak non-autis perlu tahu bagaimana sebenarnya autisme itu,” ujar Gordon dalam 60 Minutes.
“Seandainya teman-teman putraku telah melihat rupa autisme di televisi sebelum mengalaminya di ruang kelas, mungkin mereka tidak akan takut,” tambahnya.
Agar tindakannya tepat, Sesame Street melakukan konsultasi kepada organisasi autisme untuk menentukan karakter yang tepat untuk Julia. Sesame Street juga melakukan penelitian intensif termasuk berkonsultasi dengan para pendidik dan psikolog untuk karakter lain. Harapannya adalah untuk mendapatkan cara terbaik menormalisasi autisme kepada anak-anak non-autis.
Penulis: Geofanni Nerissa Arviana
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: cbsnews.com
Sumber: antaranews.com, rappler.com, cbsnews.com