• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, July 16, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Bahaya di Balik Diet Keto

Anindya WP by Anindya WP
April 11, 2019
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Bahaya di Balik Diet Keto

Diet Keto. (Ilustrasi: kompas.com)

0
SHARES
301
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sejak 2018, diet ketogenik atau diet keto menjadi salah satu tren gaya hidup sehat bagi generasi langgas. Diet ini diklaim mampu menurunkan berat badan dalam waktu yang relatif cepat. Namun, sejumlah peneliti justru menemukan bahaya penerapan diet ini dalam jangka panjang.

“Ada kesalahpahaman yang mendalam bahwa orang harus menghindari karbohidrat ketika mereka mencoba menurunkan berat badan,” ujar Kepala Nutrisi dan Penelitian di Slimming World, Dr. Jacquie Lavin, seperti yang dilansir oleh kompas.com.

Diet keto merupakan metode menurunkan berat badan dengan memperbanyak asupan lemak dan protein, sekaligus mengurangi asupan karbohidrat harian hingga 50 gram atau kurang dari 10% dari total kalori. Pola konsumsi ini akan menghasilkan zat keton. Dalam kondisi tertentu, zat keton dapat membuat ginjal dan paru-paru bekerja lebih berat. Dilansir oleh cnnindonesia.com, Ahli Gizi dr. Lukman Halim, M.Gizi., Sp.G.K.(K) menyarankan agar seseorang memeriksakan fungsi ginjal dan paru-parunya terlebih dahulu sebelum memulai diet keto. Diet keto murni atau hanya mengonsumsi lemak dan tidak mengonsumsi protein dalam waktu 4-7 hari dapat menimbulkan risiko gangguan metabolisme.

Dalam pola konsumsi diet keto, makanan seperti roti putih dan gula harus dibatasi, termasuk pula konsumsi buah dan sayur yang mengandung gula, seperti jagung, tomat, kentang, nanas, apel, mangga, dan pisang. Pola konsumsi ini ditentang oleh Peneliti Program Pusat Manajemen Berat Badan di Wake Forest Baptist Health Amerika Serikat Annette Frain. Ia mengatakan, seseorang yang menerapkan diet keto secara terus-menerus, maka asupan nutrisinya akan berkurang.

Mengurangi konsumsi karbohidrat dipercaya membuat proses pembakaran lemak dalam tubuh menjadi lebih efektif. Diet ini bahkan diklaim mampu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin sehingga mengurangi risiko diabetes, alzheimer, hingga kanker. Namun, penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) justru menunjukkan bahwa kebutuhan akan karbohidrat harus dipenuhi sekalipun tengah menjalankan program diet. Sebab, karbohidrat merupakan sumber utama kalori tubuh.

 

Penulis: Anindya Wahyu Paramita

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Ilustrasi: kompas.com

Sumber: kompas.com, tirto.id, cnnindonesia.com

Tags: bahaya diet ketocara dietdietdiet karbodiet ketofoodGaya HidupkecantikanKesehatanlifestylemakanmakananmedia kampus umnultimagzumn
Anindya WP

Anindya WP

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 14, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 14, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

July 14, 2025
Next Post
Lagu Anyar BLACKPINK Ajak untuk Tak Lemah Dengan Cinta

Lagu Anyar BLACKPINK Ajak untuk Tak Lemah Dengan Cinta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021