SERPONG, ULTIMAGZ.com – Umumnya, ketika tenggorokan terasa perih atau sakit, Ultimates disarankan untuk meminum larutan penyegar. Dari segi tampilan dan rasa, larutan penyegar tidak ada bedanya dengan air putih biasa. Namun, apakah Ultimates tahu apa yang membedakan larutan penyegar dengan air mineral?
Air mineral didapatkan dari sumber mata air yang kemudian melalui tahapan filtrasi atau penyaringan. Cairan bening ini juga tidak memiliki rasa, warna, dan bau sehingga sering diminum untuk dapat menetralkan tubuh.
Baca juga: Mari Lihat Lima Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan
Minuman larutan penghadang panas dalam atau dikenal dengan larutan penyegar sering dikonsumsi untuk mengatasi keluhan tenggorokan dan suhu tubuh yang meningkat.
Berbeda dengan air biasa, minuman larutan memiliki unsur mineral gypsum fibrosum. Gypsum fibrosum merupakan komposisi utama dari larutan penyegar sekaligus yang membuat minuman tersebut bermanfaat.
Gypsum fibrosum merupakan mineral yang dapat ditemukan di dasar laut atau di batuan sedimen. Mineral ini memiliki sifat yang rapuh, bening, dan mudah dihancurkan sehingga larut dalam air. Melansir dari hellosehat.com, mineral ini mengandung kalsium, sulfur, zat besi dan zat tambahan lainnya yang baik untuk tubuh.
Selain itu, gypsum fibrosum ini kerap digunakan dalam pengobatan Tiongkok yang berguna untuk menghilangkan panas pada tubuh. Gypsum fibrosum dipercaya dapat membunuh virus dan bakteri.
Menurut seorang dokter spesialis penyakit dalam, Laurentius Aswin, larutan penyegar tidak akan mengakibatkan overdosis walaupun diminum dalam jumlah yang banyak.
Baca juga: Air Hujan, Bisa Dikonsumsi atau Tidak?
“Apalagi kalau air larutan penyegar itu berbahan alami non pengawet dan mampu mencukupi kebutuhan cairan tubuh, itu malah bagus mencegah panas dalam,” jelas Laurentius, dikutip dari braveradio.com.
Meski dinilai aman untuk dikonsumsi dengan takaran yang banyak, Ultimates tetap harus mengikuti dosis atau takaran yang dianjurkan dalam kemasan.
Penulis: Aqeela Ara
Editor: Cheryl Natalia
Foto: iStock, Aliexpress
Sumber: hellosehat.com, kompas.com, klikdokter.com